Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Begini Trik Pisang Sunpride jadi Tampak Mulus

Pisang Sunpride produksi PT Nusantara Tropical Farm (NTF), anak usaha Gunung Sewu Grup, ternyata diperlakukan khusus sehingga memiliki kualitas standar ekspor.
Pisang Sunpride/Bisnis-Nenden
Pisang Sunpride/Bisnis-Nenden
Bisnis.com, LAMPUNG TIMUR - Pisang Sunpride produksi PT Nusantara Tropical Farm (NTF), anak usaha Gunung Sewu Grup, ternyata diperlakukan khusus sehingga memiliki kualitas standar ekspor.
Pisang-pisang yang mulus dan berwarna kuning cerah tersebut diperlakukan secara istimewa, mulai dari pemilihan bibit hingga proses pengemasannya.
Manager SDM dan Kualitas Produk PT NTF Oom Aulia Amrullah menjelaskan sekurang-kurangnya perlu satu tahun untuk memproduksi sebuah pisang yang bisa ditemukan di pasar modern tersebut.
"Kamu mencoba menanam sampel buah pisang Cavendish dengan berbagai varian, kemudian kami pilih yang paling baik, tahan hama serta produktif," katanya saat kunjungan terbatas ke kawasan perkebunan PT NTF di Lampung, Rabu (29/4/2015).
Setelah dipilih, pohon terbaik tersebut akan dikembangkan menjadi bibit melalui kultur jaringan. Bibit-bibit tersebut kemudian ditanam di lahan perkebunan pisang yang mencapai 1.700 hektare.
Perlu waktu sekitar delapan bulan hingga pohon pisang berbunga, dan setelah mulai berbuah, tandan-tandan pisang disetiap pohon akan dilindungi dan dibungkus dengan kertas untuk melindungi buah dari serangan hama.
"Pisang sengaja dibungkus supaya tidak terkena sinar matahari dan diganggu hama, jadi kulitnya akan mulus," katanya.
Setelah berbunga, dibutuhkan waktu dua bulan hingga buah pisang bisa dipanen. Saat panen tersebut, pisang pun diseleksi ketat untuk menentukan buah mana saja yang memiliki kualitas ekspor dengan grade A.
Setidaknya ada tiga hal yang harus dimiliki produk sehingga layak ekspor atau masuk dalam produk grade A, yakni memiliki kulit yang mulus, panjang buah sekitar 7,5 inci, dan memiliki kalibrasi pada kisaran angka 3,9 sampai 4,9.
"Jika buahnya lebih kecil atau lebih besar dari standar tersebut, maka masuk dalam grade B, untuk dipasarkan dengan brand Sunfresh," imbuhnya.
Dia mengatakan, metode ekspor yang dilakukan pihaknya selain dengan menggunakan brand Sunpride, juga membuka peluang bagi buyer untuk menggunakan merek sendiri. Misalnya, untuk pengiriman produk ke China menggunakan merek Victory.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper