Bisnis.com, Boracay, AKLAN – Indonesia dan Peru sepakat melanjutkan perundingan kerja sama di bidang tertentu (preferential trade agreement/PTA) di antara kedua negara.
Menteri Perdagangan Rachmat Gobel mengungkapkan Peru sangat menganggap penting peran Indonesia, tidak hanya sebagai pasar tetapi juga sebagai pusat distribusi produk Peru di Asean.
“Mereka sangat berharap PTA di antara dua negara segera direalisasikan,” ungkap Rachmat, Minggu (24/5/2015).
Pertemuan kedua negara itu dilakukan di sela-sela pertemuan menteri terkait perdagangan APEC (APEC Ministers Responsible for Trade), Sabtu (23/5/2015).
Mendag menegaskan hubungan kedua negara pada dasarnya lebih bersifat komplementer. Peru membutuhkan sejumlah produk yang dihasilkan Indonesia, dan sebaliknya Indonesia membutuhkan sejumlah produk yang dijual Peru.
“Karena sifatnya komplementer, Indonesia menyambut baik keinginan Peru untuk mempercepat realisasi PTA tersebut,” tegas Rachmat.
Dirjen Kerja Sama Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Bachrul Chairi menambahkan produk Peru yang bisa mengisi pasar Indonesia a.l. buah-buahan, dairy product, dan produk industri.
Adapun, produk Indonesia yang dibutuhkan Peru a.l. karet dan CPO.
Perundingan dengan Peru terkait PTA tersebut, diakui Bachrul, memang sudah berjalan. “Diharapkan Agustus nanti kedua negara sudah melakukan perundingan lanjutan.”