Bisnis.com, JAKARTA – Program Tour de Coffee Forum berhasil mencatatkan kontrak pembelian kopi dengan nilai estimasi sebesar US$11,5 juta pada 2 – 8 Agustus lalu di Jawa Timur dan Bali.
Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei Arief Fadillah mengatakan program yang merupakan kerja sama dengan Taiwan Coffee Association menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan pangsa pasar kopi Indonesia ke dunia, termasuk Taiwan.
“Para pengusaha lebih mengenal daerah asal kopi yang dibelinya. Cara ini efektif meningkatkan ekspor kopi ke Taiwan," kata Arief, Rabu (19/8/2015).
Selain one-on-one meeting, buyer asal Taiwan tersebut juga diajak mengamati langsung proses pengolahan kopi proses panen hingga siap konsumsi.
Arief mengatakan, selain terkesan dengan manajemen perkebunan dan proses pengolahan kopi, para buyer tersebut tertarik untuk bertransaksi langsung dengan PTPN XII. Selama ini, untuk mendapatkan kopi asal Indonesia, para buyer tersebut lebih banyak menggunakan pihak ketiga.
Arief optimis Program Tour de Coffee tersebut akan mendorong peningkatan ekspor kopi Indonesia langsung ke Taiwan pada 2015. Program yang telah dilakukan di Jawa Timur dan Bali tersebut selanjutnya akan dilanjutkan pada 2016 dengan tujuan perkebunan kopi di Mandheiling, Sumatera Utara dan Malabar, Pengalengan, Jawa Barat.