Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Kemaritiman, Rizal Ramli mengatakan banyak lembaga dan departemen yang menguasai data tentang kelautan, kemaritiman dan cuaca.
Untuk itu, Kementerian Koordinator (Kemenko) bidang Kemaritiman melakukan kerjasama dengan berbagai kementerian dan lembaga untuk pengumpulan data dan hasil survei mereka.
Kerja sama ini meliputi data survei, observasi, serta berbagai data dan informasi kelautan dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Kementerian Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), BPPT, dan Badan Informasi Geospasial.
"Investasi pemerintah mahal untuk menyediakan data seperti ini. Kita ingin akses lebih terbuka, jadi lembaga lain bisa punya akses, supaya manfaatnya lebih besar," ujar Rizal Ramli usai acara penandatanganan MoU di Gedung Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Jakarta, Selasa (1/9/2015).
Ramli juga menginstruksikan agar data-data tersebut dapat diakses secara lebih terbuka untuk umum, sehingga data tersebut tidak hanya untuk keperluan ilmu pengetahuan saja. "Tetapi yang jauh lebih penting data-data itu bermanfaat untuk orang biasa dan rakyat biasa," tuturnya.
Dalam hal ini, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang menyiapkan data daerah yang mana saja yang terdapat banyak ikan, sehingga nelayan tidak buang waktu mencari lokasi untuk menjaring ikan.
"Kami minta tadi data-data yang bagus ini supaya dibuat presentasinya agar bermanfaat buat rakyat Indonesia dan para nelayan," pungkasnya.