Bisnis.com, JAKARTA—TTC Travel Mart kembali menggelar even pameran wisata di Jakarta dan Medan sebagai ajang untuk saling tukar informasi di antara biro perjalanan wisata, baik dari dalam maupun luar negeri.
Menurut Ketua Penyelenggara TTC Travel Mart Tedjo Iskandar, di tengah lesunya perekonomian global yang memukul omzet bisnis perjalanan wisata hingga 30%, semangat para biro perjalanan tidak terpengaruh. Hal itu, ujarnya, terlihat dari tingginya minat biro perjalanan wisata mengikuti pameran tersebut.
Menurutnya, pada event kali ini jumlah biro perjalanan wisata yang ikut pada pameran di Jakarta mencapai 167 perusahaan. Sedangkan pada event besok (8/9/2015) di Medan jumlah peserta yang sudah memastikan diri ikut mencapai 104 perusahaan.
Sejumlah nama biro perjalan terlihat baru pertama kali mengikuti “pasar wisata” tersebut seperti Abatera Tourism dari Dubai, Uni Emirat Arab dan Orient Mice dari Uzbekistan. Selain itu terdapat nama biro perjalan yang sudah sering mengikuti event serupa seperti biro perjalanan Andalan Usaha Cermerlang dan Horas Tour dari dalam negeri.
Beberapa nama lainnya termasuk Taisan Tour dari Korea Selatan yang tercacat sebelas kali ikut pameran itu. Demikain juga dengan Dhesu Travel dari India yang sering ikut pada event yang sudah berlangsung lebih dari 10 tahun itu.
“Event ini tidak untuk komersil makanya kami tidak mengundang konsumen. Namun ini ajang untuk saling tukar informasai dan membangun jejaring sesama agen perjalanan wisata,” ujarnya kepada Bisnis.com ketika ditemui di jang pameran tersebut, Senin (7/9/2015).
Dari pemantaun di lokasi acara memang pihak seller dan buyer tampak saling berbagi informasi pada acara yang digelar dua kali setahun tersebut.
Menurut Tedjo, Indonesia dengan populasi lebih dari 245 juta penduduk menjadi pasar empuk bagi agen travel asing. Kenyataan ini, tergambar dalam penyelenggaraan TTC Travel Mart dari tahun ke tahun yang pesertanya terus meningkat. []
