Bisnis.com,MAKASSAR--Hingga Minggu (4/10/2015) upaya pencarian pesawat Aviastar yang hilang kontak setelah 11 menit tinggal landas belum membuahkan hasil. Hari ini upaya pencarian akan kembali dilakukan dengan menyusuri sejumlah titik seperti dilakukan Minggu.
Pencarian korban korban pesawat Aviastar DHC6 PK-BRM rute Masamba-Makassar oleh Badan SAR Nasional pada hari kedua ini masih belum membuahkan hasil.
Kepala Basarnas FH Bambang Sulistyo mengatakan pihaknya telah mengerahkan 259 personel di bawah kendali tim SAR.
Dia menuturkan sejumlah personel tersebut telah melakukan penyisiran sejak pukul 06.00 pagi dengan menggunakan jalur darat, dan untuk jalur udara pencarian dimulai pukul 07.00 pagi.
"Dari hasil pencarian yang kita lakukan masih belum membuahkan hasil. Saya sendiri tadi langsung melihat proses pencarian dan kondisi di lapangan," kata Sulistyo, Minggu (4/10/2015).
Dia menuturkan, pada Sabtu kemarin pencarian telah dilakukan oleh tim SAR gabungan pada empat sektor yang meliputi Kabupaten Tana Toraja, Kota Palopo, Kabupaten Enrekang, dan Kabupaten Luwu.
Namun, pencarian tersebut belum membuahkan hasil. Sehingga area pencarian diperluas menjadi enam sektor.
Seperti diketahui, pesawat twin otter Aviastar dengan nomor penerbangan MV 7503 hilang kontak pada Jumat (2/10/2015) sekitar pukul 14.36 WITA. Pesawat tersebut seharusnya tiba di bandara Sultan Hasanuddin Makassar pada 15.39 WITA.
Pesawat Aviastar hilang kontak sekitar pukul 14.36 WITA atau 11 menit setelah lepas landas dari Bandara Andi Jemma, Masamba.
Berdasarkan catatan dari Maskapai Aviastar, pesawat tersebut mengangkut 10 penumpang yang terdiri dari 3 kru pesawat dan 7 penumpang.
Identias ketujuh penumpang yang dinyatakan terbang dengan menggunakan pesawat tersebut antara lain adalah Nurul Fatima, Lisa Falentin, Riza Arman, Sakhi Arqobi, M. Natsir, Afif, Raya.
Adapun tiga orang kru dalam pesawat tersebut adalah Captain Ariafriadi sebagai pilot, Yudhistira sebagai Co-pilot dan Sukris sebagai staf mekanik.