Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sore Ini Pukul 17.00 WIB, Pemerintah Umumkan Paket Ekonomi Tahap III

Pemerintah rencananya akan mengumumkan paket kebijakan ekonomi lanjutan pada Rabu (7/10/2015) pada pukul 17.00 WIB di Istana Kepresidenan.
Menko Perekonomian Darmin Nasution (kanan) dan Kepala BKPM Franky Sibarani (kiri) memberikan keterangan pers seusai mengikuti rapat kabinet terbatas bidang ekonomi di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Rabu (16/9). Rapat tersebut membahas soal penanaman modal asing atau Foreign Direct Investment (FDI) serta kemudahan berusaha di Indonesia. /ANTARA
Menko Perekonomian Darmin Nasution (kanan) dan Kepala BKPM Franky Sibarani (kiri) memberikan keterangan pers seusai mengikuti rapat kabinet terbatas bidang ekonomi di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Rabu (16/9). Rapat tersebut membahas soal penanaman modal asing atau Foreign Direct Investment (FDI) serta kemudahan berusaha di Indonesia. /ANTARA

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah rencananya akan mengumumkan paket kebijakan ekonomi lanjutan pada Rabu (7/10/2015) pada pukul 17.00 WIB di Istana Kepresidenan. 

Seusai bertemu dengan Presiden Joko Widodo, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan pertemuan tersebut membicarakan waktu pengumuman paket kebijakan ekonomi tahap III atau paket kebijakan Oktober tahap I. 

"Keputusannya deregulasi diumumkan nanti sore [pukul 17.000 WIB] di sini," ujar Darmin di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (7/10/2015). 

Menurut Darmin, pemerintah telah mengantongi kajian harga bahan bakar minyak dari PT Pertamina (Persero) dan Menteri ESDM Sudirman Said. Namun, keputusan ada atau tidaknya penurunan harga BBM jenis Premium atau Solar baru akan diumumkan nanti sore.

"Kalau substansinya nantilah tunggu saja sampai sore. Nanti sore kita jelaskan," imbuhnya. 

Sebelumnya, Darmin mengatakan telah mengantongi cukup banyak bahan dari berbagai kementerian untuk diseleksi sesuai prioritas dan urgensi lantas dimasukkan ke dalam paket kebijakan Oktober.

Rencana pengumuman paket ekonomi lanjutan tersebut berlangsung di tengah pasar saham dan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menuju tren positif dalam kurun waktu tiga hari terakhir.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper