Bisnis.com, DENPASAR - Garuda Travel Fair yang berlangsung selama tiga hari mulai 2 Oktober 2015 hingga 4 Oktober 2015 di Bali berhasil membukukan kenaikan transaksi dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Syamsuddin J. S., General Manager Garuda Indonesia wilayah Bali mengatakan, kendati ekonomi tengah terkontraksi dan nilai tukar rupiah yang melemah, tidak berpengaruh signifikan terhadap pencapaian penjualan tiket di GATF 2015 yang kedua ini.
"Secara umum pencapaian GATF yang digelar kedua kalinya tahun ini terbilang sukses meskipun target kami sebenarnya Rp13 miliar, sama dengan target GAFT sebelumnya. Namun dengan nilai tukar rupiah sekarang ini, pencapaian GATF kali ini nilainya lebih tinggi," paparnya saat ditemui di Denpasar, Kamis (8/10).
Dia menambahkan, rute internasional yang paling banyak diminati pada GATF kali ini diantaranya Hong Kong, Singapura, Australia, dan Jepang. Sedangkan untuk rute domestik yang paling banyak terjual adalah Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta.
"Untuk tujuan Jepang banyak diminati itu karena pada April mendatang saat musim sakura sehingga banyak yang ingin berkunjung ke sana," ujarnya.
Sementara itu, lanjutnya, untuk menambah jumlah kunjungan wisatawan asal China ke Bali, pihaknya mengaku akan menambah rute penerbangan langsung dari Guangzhou-Denpasar dan Shanghai-Denpasar yang akan terealisasi pada tahun depan.
"Kalau realisasi terbangnya tergantung banyak hal seperti izin terbang dari negara bersangkutan dan data market-nya juga perlu dipastikan sehingga kalau kita terbang tidak rugi," tuturnya.
Joko Azuardi, Sales & Marketing Manager Garuda Indonesia wilayah Bali mengungkapkan bahwa salah satu rute yang gencar di promosikan melalui GATF kali ini adalah Denpasar-Manado yang belum cukup memuaskan hasil penjualannya.
"Kami masih terus membangun dan mempromosikan agar lebih banyak lagi orang berkunjung ke Manado," ujarnya.
Dia mengatakan, animo masyarakat masih rendah untuk datang ke Manado dan pihaknya terus berupaya untuk meningkatkannya.
Minat 'Plesiran' Tinggi, GATF di Bali Bukukan Kenaikan Transaksi
Secara umum pencapaian GATF yang digelar kedua kalinya tahun ini terbilang sukses meskipun target kami sebenarnya Rp13 miliar, sama dengan target GAFT sebelumnya. Namun dengan nilai tukar rupiah sekarang ini, pencapaian GATF kali ini nilainya lebih tinggi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Natalia Indah Kartikaningrum
Editor : Stefanus Arief Setiaji
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
10 jam yang lalu
Setelah GJTL, Giliran Saham ABMM Diborong Lo Kheng Hong
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
1 jam yang lalu
Kemendag Pastikan Minyakita Tidak Kena PPN 12%, tapi 11%
1 jam yang lalu