Bisnis.com, JAKARTA—Kebijakan deregulasi yang diumumkan pemerintah baru akan berdampak kepada perekonomian nasional pada tahun depan, karena dikeluarkan pada akhir 2015.
Darmin Nasution, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, mengatakan saat ini dampak kebijakan deregulasi sebenarnya telah terlihat. Sayangnya, kebijakan tersebut baru diumumkan pada akhir tahun, sehingga belum dapat menggenjot pertumbuhan ekonomi sepanjang 2015.
“Kalau dilihat paket kebijakan deregulasi I sampai VI yang keluar pada September 2015 hanya dua,” katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/11).
Darmin menuturkan kebijakan deregulasi saat ini sebenarnya telah meningkatkan minat investasi pemilik modal asing, dan penyaluran data kredit perbankan. Sayangnya, peningkatan tersebut belum optimal, dan masih relatif rendah.
Sebelumnya pemerintah mengeluarkan paket kebijakan deregulasi VI yang terkait dengan pengembangan kawasan ekonomi khusus, pengaturan pengelolaan sumber daya air, dan importasi bahan baku obat dan makanan.
“Paket kebijakan VI secara prinsip menyangkut tiga hal yang akan diatur, yakni kawasan ekonomi khusus, pengelolaan sumber daya air, dan importasi bahan baku obat dan makanan,” kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Pramono berharap paket kebijakan deregulasi dapat memperbaiki iklim investasi di dalam negeri, dan meningkatkan kepercayaan investor asing.
Paket Deregulasi Baru Berdampak Tahun Depan
Kebijakan deregulasi yang diumumkan pemerintah baru akan berdampak kepada perekonomian nasional pada tahun depan, karena dikeluarkan pada akhir 2015.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Lili Sunardi
Editor : Rustam Agus
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 jam yang lalu