Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AccorHotels Targetkan Operasi 200 Hotel Hingga 2020

Operator hotel internasional AccorHotels semakin mengukuhkan jaringannya di Indonesia dan menargetkan untuk mengoperasikan 200 hotel di Tanah Air pada akhir tahun 2020.
Ilustrasi/Bisnis.com-Choirul Anam
Ilustrasi/Bisnis.com-Choirul Anam

Bisnis.com, JAKARTA – Operator hotel internasional AccorHotels semakin mengukuhkan jaringannya di Indonesia dan menargetkan untuk mengoperasikan 200 hotel di Tanah Air pada akhir tahun 2020.

Chief Operating Office AccorHotels Malaysia, Indonesia dan Singapura Garth Simmon menuturkan pihaknya telah beroperasi di Indonesia selama lebih dari 20 tahun dan memberikan kontribusi di sektor pariwisata dan perhotelan.

Operotor hotel ini juga bekerja sama dengan berbagai mitra untuk membangun produk dan layanan bagi perkembangan infrastruktur industri pariwisata. Baru-baru ini AccorHotels baru meresmikan pembukaan Novotel Makassar Grand Shayla City Center sebagai hotel ke-100.

“Strategi pengembangan kami yang dinamis telah mengantarkan AccorHotels sebagai salah satu industri perhotelan dengan jumlah sumber daya manusia terbesar, yaitu hampir 12.000 karyawan. AccorHotels saat ini sedang mencari 7.000 karyawan baru dalam lima tahun mendatang,” kata dia dalam keterangan yang diterima Bisnis, Sabtu (12/12/2015).

Beberapa proyek hotel unggulan yang akan dibangun di Indonesia antara lain, dua hotel brand Sofitel, lima hotel Pullman, satu hotel Grand Mercure dan satu hotel MGallery, lebih dari 10 Novotel dan cukup banyak hotel Mercure.

Selain itu juga ada jajaran keluarga hotel Ibis untuk memenuhi kebutuhan akomodasi bagi masyarakat menengah atas yang sedang tumbuh pesat di Indonesia.

Proyek-proyek unggulan AccorHotels tersebut sebagian akan berada di lokasi-lokasi strategis pada destinasi wisata utama di Indonesia, seperti Bali dan Jakarta.

Namun selain itu, AccorHotels juga akan membuka hotel di kota-kota destinasi wisata lainnya seperti Samarinda, Berau, Pangkalan Bun, Palangkaraya, Pekalongan, Cirebon dan Gresik, sebagai bentuk komitmen untuk mengembangkan kota-kota destinasi wisata baru yang belum banyak terjamah oleh wisatawan domestik maupun internasional.

Berdasarkan World Economic Forum Travel and Tourism Competitiveness Index Report 2015, Indonesia menduduki peringkat ke-50 dari 141 negara (naik 24 level dari peringkat sebelumnya pada tahun 2011).

Indonesia berhasil menarik lebih dari 9,4 juta wisatawan internasional pada tahun 2014 berkat prioritas negara terhadap industri pariwisata dan berlanjutnya investasi pembangunan infrastruktur nasional.

Dengan pengembangan infrastruktur yang semakin baik dan sebagai salah satu negara tujuan wisata dunia yang paling terjangkau (urutan ketiga dunia), AccorHotels optimis bahwa Indonesia memiliki potensi pariwisata yang besar dan mampu menarik 20 juta wisatawan internasional pada tahun 2019 nanti.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper