Bisnis.com, JAKARTA--Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menargetkan normalisasi kali Ciliwung selesai pada 2016. Hingga sejauh ini pekerjaan normalisasi di wilayah Jakarta Timur telah mencapai 47% dari 19 km.
“Proyek yang terentang dari kawasan Jembatan Jl. T.B Simatupang hingga Pintu Air Manggarai, Jakarta Selatan sepanjang 19 km ini ditargetkan selesai pada tahun 2016 atau tiga tahun setelah di mulainya pada tahun 2013 lalu”, kata Kepala Balai Besar wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) T. Iskandar dalam keterangan resmi, Selasa (15/12/2015).
Iskandar menuturkan normalisasi bertujuan untuk mengembalikan kondisi lebar kali Cilieung dari 10-20 meter menjadi 34-50 meter, memperkuat tebing, pembangunan tanggul, dan jalan inspeksi sepanjang sisi sungai. Dia mengklaim normalisasi sungai Ciliwung akan meningkatkan kapasitas tampung alir dari 200 m3 perdetik menjadi 570 m3 perdetik.
Dia melanjutkan beberapa wilayah yang bakal terhindar banjir ialah Bukit Duri, Kebon Baru, Bidara Cina, Kampung Melayu, Penggadegan, Gang Arus , Rawajati, Kalibata, serta Kramatjati.
Iskandar menuturkan saat ini sedang dilaksanakan pemasangan sheet pile di bantaran Kali Ciliwung sepanjang 2 km, mulai dari jembatan Tongtek Bukit Duri hingga jembatan di Jl. K.H. Abdullah Syafii Kampung Melayu.
“Saat ini penngerjaan sheet pile sudah mencapai 81 persen dan sisanya ditargetkan rampung pada akhir Desember ini”, tambahnya.