Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menilai 90% dari 1.2000 industri jamu dan obat tradisional adalah industri kecil dan menengah, sehingga penguatan di bidang inovasi teknologi harus diterapkan melalui sinergi.
Deputi Kepala BPPT Bidang Teknologi Agroindustri dan Bioteknologi Bidang (TAB BPPT) Eniya L Dewi menuturkan penerapan hasil inovasi teknologi dan kebijakan yang tepat dapat meningkatkan daya saing industri jamu.
Lembaga itu menyatakn 1.200 industri jamu dan obat tradisional yang ada, tidak kurang dari 90% di antaranya merupakan industri kecil dan menengah, dengan tingkat daya saing yang masih rendah.
"Skema sinergi ABG (Academician, Business, Government) merupakan skema sinergi yang tepat untuk diterapkan dalam pengembangan produk dan peningkatan daya saing industri jamu," kata Eniya dalam keterangan, Jumat (1/1/2016).
Dia menuturkan pengembangan produk jamu dengan konsep pasar atau dorongan teknologi harus diambil secara tepat. Menurutya, sinergi ABG dan komunitas harus dibangun dalam rangka menggali dan memanfaatkan jamu berbasis inovasi teknologi.