Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gedung Baru, KKP Optimalkan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Dalam rangka meningkatkan akses dan memperbaiki layanan kepada publik, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan mengoptimalkan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).
Ilustrasi Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Ilustrasi Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Bisnis.com, JAKARTA--Dalam rangka meningkatkan akses dan memperbaiki layanan kepada publik, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan mengoptimalkan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).

PTSP ini berada di Gedung Mina Bahari (GMB) IV yang diresmikan hari ini, Jum'at (15/1/2016), oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.

Susi mengatakan, di gedung baru ini akan dilengkapi dengan pelayanan publik yang prima, yaitu dengan adanya PTSP yang terdiri dari 20 loket dan 1 counter BRI.

Selain itu ada beberapa layanan yang dapat diberikan PTSP kepada masyarakat antara lain, Surat Keterangan Teknis Pemasukan (import) Pakan dan Bahan Baku Pakan Ikan, Surat Rekomendasi Pemasukan / Pengeluaran Ikan Hidup, Pemantauan Keaktifan Pergerakan Kapal Perikanan, Pendaftaran Nomor Registrasi Ekspor ke Negara Mitra, Sertifikat HACCP, dan pelayanan lainnya.

Menteri Susi berharap, dengan adanya pelayanan satu pintu itu dapat mempermudah masyarakat dalam berinvestasi di sektor kelautan dan perikanan.

Dengan adanya pelayanan satu pintu tersebut, diharapkan dapat memudahkan masyarakat dalam melakukan usaha dan berinvestasi di sektor kelautan dan perikanan, bahkan dapat mengurangi praktek IUU Fishing, karena dalam salah satu layanannya kita bisa memantau aktivitas dan pergerakan kapal perikanan, ujar Susi melalui keterangan resmi yang diterima Bisnis.com, Jum'at (15/1/2016).

Selain membuka peluang investasi bagi sektor usaha, dengan diresmikannya GMB IV ini menjadi momen untuk menyatukan seluruh elemen unit kerja dan pegawai KKP yang selama ini tersebar di beberapa tempat.

Tak hanya PTSP, di lantai 1 gedung tersebut juga terdapat MEA Center yang diperuntukan sebagai pusat informasi dan referensi kerjasama sektor kelautan dan perikanan dalam kerangka Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

Kami merasa perlu untuk menggabungkan unit kerja dalam satu kawasan yang terintegrasi dengan gedung yang sudah ada sebelumnya, yakni GMB I, II dan III. Sehingga memudahkan untuk koordinasi, dan atas dasar kebutuhan tersebut, maka dibangunlah GMB IV ini," kata Susi.

Gedung yang dibangun sejak 23 April 2013 ini, mengambil konsep kantor yang ramah lingkungan (green building) dengan tujuan mencegah dan mengurangi pencemaran serta mewujudkan efisiensi penggunaan sumber daya ramah lingkungan untuk mencegah dan mengurangi pencemaran yang disebabkan oleh aktivitas perkantoran.

Ini merupakan salah satu upaya KKP melakukan penghematan terhadap energi, terutama lampu dan AC. Gedung ini pun menggunakan lampu dan peralatan listrik hemat energi serta teknologi energi terbarukan.

Selain itu, hemat terhadap air dengan penggunaan sistem tangkapan air dan daur ulang. Menteri Susi mengatakan, dengan penghematan energi, maka pemerintah pun dapat menghemat pengeluaran negara.

Dengan kita menghemat pengeluaran rutin operasional gedung, maka kita dapat menghemat pengeluaran negara, sehingga APBN dapat dialokasikan untuk program serta bantuan yang dapat langsung mensejahterakan masyarakat dan nelayan. Penghematan terhadap keuangan negara sudah kita lakukan pada akhir Desember 2015 lalu, di mana kita berhasil mengembalikan Rp1,5 triliun ke kas negara, yaitu 15% dari pagu APBN Perubahan 2015 sebesar Rp10,5 triliun, tanpa mengurangi target kinerja yang dilakukan KKP," kata Susi.

Susi berharap, dengan adanya gedung baru ini, dapat meningkatkan kinerja para pejabat serta seluruh unit kerja KKP dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Saya berharap dengan adanya gedung baru ini seluruh pejabat dan pegawai Kementerian Kelautan dan Perikanan dapat meningkatkan kinerjanya dan memberikan pelayan terbaik kepada masyarakat. Dengan kita memperhatikan alam, memakai SDA dengan bijak, maka alam pun akan mencintai kita. Semoga Allah SWT selalu memberkati kita semua," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ihda Fadila
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper