Bisnis.com, SEMARANG - Menyadari tingginya peluang pemasaran secara online, Paramount Land meluncurkan situs pemasaran properti terbaru dengan tajuk SuperPro.id.
Presiden Direktur Paramount Land Ervan Adi Nugroho mengatakan kemajuan teknologi secara digital telah menguasai pasar saat ini, tidak terkecuali pasar properti.
"Pemasaran secara online lebih memudahkan konsumen, karena jangkauan viral menjadi lebih dekat ke target market secara langsung. Hasil survei juga menunjukkan urutan pertama pertimbangan konsumen properti untuk mencari apa yang diinginkan adalah melalui situs online," paparnya dalam keterangan resmi, Jumat (29/1/2016).
Dengan kata lain, sambung Ervan, cara pemasaran konvensional semakin lama akan tergerus oleh sistem online. Terlebih lagi, masyarakat kini lebih senang mencari segala sesuatu secara praktis.
Dia menambahkan perkembangan bisnis e-commerce di Indonesia memperlihatkan pertumbuhan signifikan dalam lima tahun terakhir.
Mengutip hasil survei Asosiasi E-Commerce Indonesia, Google Indonesia, dan Taylor Nelson Sofres, dapat diketahui pada 2013 nilai pasar e-commerce mencapai US$8 miliar (Rp94,5 triliun). Jumlah itu diperkirakan melesat tiga kali lipat hingga US$25 miliar (Rp295 triliun) pada tahun ini.
Ervan mengatakan potensi tersebut dibarengi dengan jumlah pengguna internet yang mencapai 82 juta orang, serta potensi peningkatan masyarakat kelas menengah.
"SuperPro.id sebagai One-Stop Mall akan menjadi salah satu solusi kemudahan konsumen dalam mendapatkan kebutuhan properti dan investasi yang terbaik dengan cepat dan lengkap," ujarnya.
Managing Director Paramount Land Andreas Nawawi menyebutkan beberapa kemudahan yang ditawarkan oleh SuperPro.id. Dia mengatakan situs tersebut menyediakan sistem bagi pengembang lain untuk ikut memasarkan produk mereka secara langsung.
"Pemilik properti perorangan yang ingin menjual properti mereka juga bisa menggunakan sistem ini. Selain itu, situs dapat diakses dengan mudah, dan setiap informasi serta presentasi berbagai produk akan tersedia dalam web dengan pola sistem interaktif," ungkapnya.
Pada Oktober 2015, Paramont Land telah meluncurkan SuperPro (Supermarket Properti), semacam agen penjualan yang bertugas mendistribusikan produk-produk properti.