Bisnis.com, PALEMBANG -- Pengusaha ritel menilai Kawasan Jakabaring, Kota Palembang, merupakan lokasi strategis bagi pelaku usaha sektor itu untuk berekspansi seiring pesatnya perkembangan kawasan tersebut jelang Asian Games 2018.
Ketua DPD Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Sumsel, Hassanuri, mengatakan peritel masih memandang Sumsel merupakan pasar yang menggiurkan untuk digarap.
"Pemerintah daerah juga mendukung dengan memberikan kemudahan, seperti perizinan. Salah satunya sasaran jangka pendek dengan mengembangkan kawasan Jakabaring menjadi sentra ritel sebagai upaya mendukung Asian Games 2018," katanya.
Menurut dia, langkah pemda itu juga telah disambut positif oleh peritel. Terlihat dengan kembali bertambahnya investor ritel yang membuka gerai di Kawasan OPI mal Jakabaring, yakni Transmart.
Berdasarkan Catatan Bisnis, peritel yang berani ekspansi di Kawasan Jakabaring pertama kali adalah Hypermart dan Matahari Department Store.
Hassanuri mengemukakan wilayah Jakabaring memiliki peluang yang bagus untuk dikembangkan. Apalagi jika proyek Musi IV terealisasi, dengan demikian tentunya akses menuju kawasan tersebut akan lebih mudah. "Peluang ini sudah mendapat sambutan positif pelaku ritel nasional dan internasional," katanya.
Ditambahkan, sejumlah investor ritel luar negeri dari Jepang, Tiongkok, dan Filipina juga sudah menyatakan diri tertarik untuk berinvestasi di Sumsel.
Terlebih saat ini sudah masuk dalam era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Maka, sisi positif yang mampu dihadirkan dengan bertambahnya peritel asing yakni mampu membangkitkan geliat bisnis ritel dikemudian hari. "Untuk itu kami terus menawarkan potensi ritel di Sumsel ke mata investor disetiap kesempatan yang ada," katanya.
Hassanuri mengatakan tahun ini Aprindo menargetkan industri ritel dapat tumbuh 10%--15%. Target tersebut dianggap bukan tanpa alasan, mengingat adanya sejumlah regulasi dari pemerintah yang mampu mendorong pertumbuhan ritel nasional.
"Seperti paket kebijakan mengenai perumbuhan UMKM, kemudian penurunan suku bunga KUR yang tentunya akan berpengaruh terhadap meningkatnya daya beli masyarakat dan pelonggaran batasan upah pekerja bagi sektor investasi padat karya," paparnya.
Sementara di tahun lalu, meski ekonomi terpuruk namun bisnis ritel masih dapat merealisasikan pertumbuhan 10%. Hal tersebut dapat dilihat dari tidak adanya peritel yang melakukan PHK terhadap karyawannya.
Sementara itu, Kepala Badan Penanaman Modal – Perizinan Terpadu Satu Pintu (BPM-PTSP) Kota Palembang, Ratu Dewa mengatakan, sebenarnya tidak hanya Jakabaring yang disiapkan untuk ditawarkan kepada investor untuk dikembangkan.
Dia mencontohkan Lapangan Kamboja dan Lapangan Hatta, juga sudah disampaikan kepada BKPM RI untuk kemudian ditawarkan kembali ke investor secara lebih luar.
"Kami juga melihat dari ketersediaan lahan yang dimiliki, nah khusus Jakabaring memang sebagai pendukung gelaran Asean Games mendatang," katanya.
Selain itu, dalam menawarkan potensi investasi, pihaknya tidak hanya terfokus kepada pelaku nasional semata, melainkan penawaran juga sudah disampaikan kepada sejumlah investor skala Internasional.
"Upaya yang dilakukan dengan menyaipakan sejumlah konsep pembangunan dan mempermudah proses perizinan kepada investor," ujarnya.