Bisnis.com, PADANG—PT Semen Padang mengklaim pengerjaan pabrik baru Indarung VI sampai awal tahun ini sudah mencapai 81,35%, sehingga kapasitas produksi 10,5 juta ton bisa tercapai pada kuartal keempat 2016.
Direktur Utama Semen Padang Benny Wendry optimistis pengerjaan pabrik berkapasitas 3 juta ton itu bisa rampung sesuai target.
“Meski ada sedikit keterlambatan, kami optimistis proyek ini bisa diselesaikan tepat waktu,” ujarnya, Kamis (11/2).
Dia menyebutkan progres pengerjaan pabrik baru itu sudah mencapai 81,35% dari total yang direncanakan 83,23% di awal tahun, dengan menggandeng sejumlah kontraktor BUMN dan kontraktor lokal.
Adapun, pengerjaannya melibatkan 2.798 orang tenaga kerja yang dimulai sejak Mei 2014. Sebanyak 70% dari porsi pengerjaan itu dikerjakan dalam negeri, yakni 40% dari workshop perseroan dan 30% dari vendor lokal lainnya, sisanya 30% berasal dari impor.
Benny mengungkapkan total anggaran untuk pembangunan pabrik itu mencapai Rp3,8 triliun, dengan alokasi hingga Januari 2016 sudah menyentuh Rp2,03 triliun.
“Dari alokasi anggaran yang sudah digunakan, sebanyak 85,2% atau Rp1,73 triliun bersumber dari dana kami sendiri, sisanya sekitar 14,8% saja dari dana pinjaman,” katanya.
Selain itu, agar pabrik bisa langsung berproduksi, Benny mengatakan sudah menjalin kesepakatan dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk pengangkutan ke Pelabuhan Teluk Bayur dan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk tambahan pasokan listrik.
Menurutnya, KAI sudah menyatakan komitmen untuk menambah wagon semen, wagon klinker, undercarriage, dan tambahan lokomotif, serta memperbaiki infrastruktur jembatan kereta di lima tempat di daerah itu.
“PLN sudah sepakat tambahan pasokan daya 50 MVA, kami telah membayarkan biaya penyambungan,” ujarnya.
Semen Padang Klaim Progres Indarung VI Capai 81,35%
PT Semen Padang mengklaim pengerjaan pabrik baru Indarung VI sampai awal tahun ini sudah mencapai 81,35%, sehingga kapasitas produksi 10,5 juta ton bisa tercapai pada kuartal keempat 2016.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Heri Faisal
Editor : Rustam Agus
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

17 menit yang lalu
Palm Oil Booms in 2024, Salim Group and Haji Isam Take Lead
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

3 menit yang lalu
Coretax hingga PPh Impor, Ini Jurus Sri Mulyani Hadapi Tekanan Tarif AS

37 menit yang lalu
Larangan Air Kemasan Plastik di Bali, Aspadin: Industri Ketar-ketir

2 hari yang lalu
Merasakan Keamanan dan Kenyamanan dengan Toyota Hybrid

43 menit yang lalu
Qatar Gandeng BTN untuk Proyek 3 Juta Rumah Rp33,78 Triliun
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
