Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno menilai demo sopir angkutan umum yang dilakukan Senin (14/3/2016) tidak akan terjadi jika pemerintah bisa mengikuti pesatnya laju teknologi digital, khususnya layanan berbasis IT.
"Mengatur transportasi di Indonesia memang tak mudah. Selain butuh nyali, pemerintah juga harus mengikuti perkembangan teknologi digital berbasis aplikasi," ujarnya, Selasa (15/3/2016).
Dia menuturkan masih terjadinya konflik antara pengusaha angkutan umum konvensional dan perusahaan aplikasi yang menawarkan layanan transportasi menyiratkan belum maksimalnya peran pemerintah dalam mengakomodasi perubahan jenis-jenis angkutan umum.
"Kemajuan IT sebenarnya dapat memberi kemudahan bagi pengguna transportasi. Harusnya pemerintah bisa memfasilitasi pengusaha transportasi umum yang ada demi percepatan IT dalam operasi layanan," jelasnya.
Menurutnya, pemblokiran aplikasi bukanlah jalan keluar untuk memecahkan masalah yang terjadi di sektor transportasi umum saat ini.
"Sekarang bagaimana caranya mewujudkan transportasi umum yang menggunakan layanan berbasis IT sehingga pengguna jasa mendapat kemudahan transportasi yang transparan," imbuhnya.