Bisnis.com, JAKARTA - Blue Bird Group mengatakan tidak melegalkan unjuk rasa pengemudi di Jakarta hari ini, dan mengaku sudah mengimbau kepada para pengemudinya untuk tetap beroperasi.
"Yang melakukan unjuk rasa itu bukan serikat pekerja Blue Bird, tapi Paguyuban Pengemudi Angkutan Darat (PPAD)," kata Komisaris Blue Bird Group Noni Purnomo di Jakarta, Selasa.
Noni menyampaikan, Blue Bird menyayangkan adanya unjuk rasa yang dilakukan para pengemudi taksi Blue Bird.
"Blue Bird tidak menyetujui demo," tegasnya.
Ia menambahkan, pihaknya juga tidak menyetujui adanya anarkisme dalam bentuk apa pun yang terjadi selama unjuk rasa berlangsung.
Menurut Noni, ia akan memberikan sanksi tegas kepada pengemudi yang melakukan perusakan terhadap alat transportasi lain maupun masyarakat.
"Kami akan memberikan sanksi setegas-tegasnya, mulai dari peringatan, pemberhentian hingga tindakan kepolisian," ujar Noni.
Pihak Blue Bird sendiri menyiapkan armada bus di 20 titik di Jakarta untuk mengakomodasi penumpang yang terlantar akibat unjuk rasa yang terjadi.
Blue Bird Akan Beri Sanksi Tegas ke Pengemudi yang Berbuat Anarkis
Blue Bird Akan Beri Sanksi Tegas ke Pengemudi yang Berbuat Anarkis
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

2 jam yang lalu
Auto Stocks React to GIIAS 2025 Amid Sector Slowdown

20 jam yang lalu
Automakers Drive Export Growth Amid Weak Local Sales
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

20 menit yang lalu
Laba Pabrikan China Anjlok Lagi imbas Perang Harga

1 jam yang lalu
Aliran Dana Asing Ramai Masuk ke Bursa Korea, Ada Apa?

13 jam yang lalu