Bisnis.com, JAKARTA -- Riset Moody's Analytics yang dilakukan bersama dengan Visa menunjukkan adanya dampak antara pembayaran elektronik terhadap pertumbuhan ekonomi global sejak tahun 2011 hingga 2015.
Studi The Impact of Electronic Payments on Economic Growth ini meneliti dampak pembayaran elektronik di 70 negara di seluruh dunia selama lima tahun antara 2011-2015.
Hasil riset tersebut menemukan bahwa peningkatan penggunaan pembayaran elektronik berkontribusi sebesar US$296 miliar terhadap PDB di dunia setiap tahunnya dan US$17 miliar terhadap PDB Indonesia.
Presiden Direktur PT Visa Worldwide Indonesia Ellyana Fuad mengatakan pembayaran elektronik memberikan banyak manfaat terhadap ekonomi di dunia termasuk Indonesia.
"Peningkatan penggunaan pembayaran elektronik ini berkontribusi terhadap penciptaan lapangan kerja di dunia rata-rata 2,6 juta setiap tahunnya dan rata-rata sebesar 63.000 di Indonesia," ujar Ellyana dalam acara peluncuran kartu kredit co-branding antara Bank KEB Hana dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. di Jakarta, Rabu (30/3/2016).
Dalam kesempatan yang sama Ellyana juga optimistis peluncuran kartu co-branding antara Bank KEB Hana dan BRI bisa memberikan kemudahan, rasa aman, dan manfaat bagi para pemegang kartu kredit di Indonesia sehingga mampu menaikkan jumlah pengguna aktif kartu kredit di Indonesia.
