Bisnis.com, JAKARTA—Bank sentral di Asia Tenggara memperkuat kemitraan ekonomi, monter, dan keuangan untuk meningkatkan integrasi keuangan.
Gubernur Bank Indonesia Agus DW Martowardojo menghadiri Asean Central Bank Governor Meeting ke-12 yang diselenggarakan di Vientiane, Laos, pada Senin (4/6). Dalam rilisnya, BI menuliskan para pemimpin bank sentral berupaya untuk menghadapi tantangan ekonomi global dan Masyarakat Ekonomi Asean.
“Secara khusus, pembahasan antara lain mencakup pengembangan pasar keuangan, penguatan surveillance regional, pembiayaan infrastruktur, serta inklusi keuangan,” tulis BI, Rabu (6/4/2016).
Kemitraan ini dilakukan juga untuk meminimalkan risiko integrasi keuangan yang dilakukan. BI mencatatkan seluruh gubernur bank sentral di Asean juga menyepakati rencana aksi 2025 untuk stabilisasi keuangan regional.
“Hal ini dilakukan sebagai bagian dari penguatan stabilitas ekonomi regional setelah implementasi Komunitas Ekonomi Keuangan 2015,” lanjut rilis BI.