Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenkop UKM Minta Pengusaha Tingkatkan Daya Saing

Untuk bertahan di era perdagangan internasional, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) meminta kepada pelaku UKM agar meningkatkan daya saing.
Perajin membuat sandal dan sepatu batik yang akan diekspor, di Polehan, Malang, Jawa Timur, Senin (11/1)./Antara-Ari Bowo Sucipto
Perajin membuat sandal dan sepatu batik yang akan diekspor, di Polehan, Malang, Jawa Timur, Senin (11/1)./Antara-Ari Bowo Sucipto

Bisnis.com, MEDAN - Untuk bertahan di era perdagangan internasional, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) meminta kepada pelaku UKM agar meningkatkan daya saing.

Asisten Deputi Bidang Permodalan Kementrian Koperasi dan UKM Luhur Pradjoko mengatakan agar para pelaku usaha dapat membuat produk yang berkualitas dan mampu berdaya saing. Luhur mengatakan pelaku usaha UKM perlu meningkatkan kualitas SDM, produksi dan akses pembiayaan.

Luhur menyebutkan Asean China Free Trade Area (ACFTA) yang telah dilaksanakan pada 2010 dan 2016 telah diberlakukan masyarakat ekonomi Asean (MEA). Dia mengharapkan agar pelaku UKM bisa meningkatkan jaringan pasar antarprovinsi.

"Perdagangan bebas sudah meluncur dengan dinamis. Pelaku UKM harus memiliki daya saing di dalam negeri untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi," katanya di Medan, Rabu (6/4/2016).

Dia mengatakan ada tiga aspek yang harus dilakukan dalam kualitas sumber daya manusia, kualitas produksi dan pembiayaan perbankan. Hingga akhir tahun lalu, total pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) mencapai 220.000 pengusaha.

Dinas Koperasi dan UMK Kota Medan mengklaim bahwa jumlah pelaku UMKM di Kota Medan telah mencapai 10% dari total penduduk. Adapun jumlah pelaku UMKM di Kota Medan masih didominasi oleh pengusaha yang bergerak di bidang makanan dan minuman.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper