Bisnis.com, JAKARTA - Kayu telah digunakan sebagai bahan bangunan selama ribuan tahun karena karakter alaminya. Salah satu karakter alaminya adalah kayu akan terlihat semakin berkarakter seiring dengan pertambahan usianya.
Karakter ini yang dapat menawarkan desain abadi sehingga mampu menghadirkan suasana alam ke dalam rumah. Arsitek muda Ady Putra mengatakan kayu mampu membawa suasana hangat dan egembiraan dalam sebuah hunian.
"Tidak ada dua lembar kayu yang identik. Kayu itu hidup, tidak lekang oleh zaman, dan memiliki nilai estetika," tuturnya seperti dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis.com.
Kayu memiliki sifat tidak beracun dan tidak menyalurkan uap kimia ke dalam rumah. Kayu yang 100% datang dari alami juga dapat dipoles ulang dan digunakan kembali untuk keperluan lain.
Kayu yang biasa digunakan untuk aplikasi di dalam ruangan adalah Hevea, Walnut, Acacia, Mahogany, Merbau, Oak, Teak dan Sungkai. Selain itu, kayu yang digunakan untuk aplikasi di luar ruangan adalah Teak, Red Balau, Apitong, Yellow Balau, Merbau, Champor, Ironwood dan Red Meranti.
CEO Tropideck, Ryan Wirasasmita, menuturkan tantangan yang paling utama dalam mengaplikasikan kayu dalam rumah adalah memilih jenis kayu yang tepat untuk tempat tinggal. Tantangan berikutnya adalah menemukan pakar yang tepat yang dapat membantu instalasi dan perawatan dari aplikasi kayu di rumah.
"Dalam desain booth pameran IndoBuildTech, Trodipeck bekerja sama dengan arsitek muda Ady Putra untuk memaksimalkan ruangan yang menggunakan partisi kayu yang dinamis," katanya.