Bisnis.com, DENPASAR - Meskipun pembangunannya masih jauh, tetapi usulan nama untuk bandara di Bali utara mulai bermunculan.
Perwakilan konsultan Airports Kinesis Canada Made Mangku menyebut sudah ada tiga usulan masuk, yakni Bandara Panji Sakti, North Bali International Airports, dan Dwijendra Airports.
"Pemkab Buleleng minta namanya Bandara Panji Sakti, Pemprov Bali minta North Bali International Airports. Ada juga tim spiritual secara niskala mendapatkan Dwijendra Airports karena saat Dang Hyang Dwijendra turun ke Bali pertama kali di Buleleng," tuturnya, Kamis (9/6/2016).
Dikatakan, bahwa surat rekomendasi lanjutan dari Pemkab Buleleng juga sudah diperoleh. Saat ini tim mulai bergerak ke Kementerian Perhubungan untuk menunggu surat penentuan lokasi.
Made Mangku menyampaikan pihaknya sangat berharap surat penentuan lokasi segera turun, sehingga dapat segera melakukan peletakan batu pertama yang direncanakan 28 Agustus 2016.
Sebagai gambaran, Airports Kinesis Canada sudah melakukan pra studi kelayakan pembangunan bandara di Kecamatan Kubutambahan, Buleleng.
Dalam pemaparannya di hadapan Gubernur Bali, mereka menyatakan akan membangun bandara di atas laut dengan 2 runway dan menampung sebanyak 2.700 penumpang per hari.