Bisnis.com, Jakarta—Badan Pusat Statistik merilis Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 2015 untuk mengukur kualitas hidup penduduk Indonesia. IPM tumbuh 0,94% dibandingkan 2014.
Kendati mengalami kenaikan, tapi pembangunan manusia di Tanah Air masih berstatus sedang dengan level 69,55.
Kepala BPS Suryamin mengatakan peningkatan IPM didorong tumbuhnya usia harapan hidup bagi bayi yang baru lahir hingga 70,78 tahun. Naiknya angka harapan hidup ini menunjukkan perbaikan kualitas hidup dari sisi kesehatan.
Meningkatnya IPM juga menunjukkan kenaikan harapan lama sekolah yang rata-rata mencapai 12,55 tahun dan rata-rata lama sekolah 7,84 tahun.
“Walau naik, tingkat pendidikan di Indonesia masih banyak yang berada di SMP. Kalau 7,84 tahun berarti lulus SD terus sempat SMP sampai kelas 2,” ucapnya di Jakarta, Rabu (15/6/2016).
Pengeluaran per kapita yang disesuaikan juga tumbuh mencapai Rp10,15 juta per tahun. Selama lima tahun terakhir, pengeluaran per kapita disesuaikan itu meningkat rata-rata 1,51% per tahun.
Tiga provinsi dengan kemajuan pembangunan manusia paling cepat yaitu Nusa Tenggara Barat, jawa Timur, dan Sulawesi Barat.
“Tapi sejak 2014 sampai 2015, masih terdapat satu provinsi yang pembangunan manusianya berstatus rendah yaitu Papua,” katanya.