Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah perlu lebih memastikan kelancaran stok dan distribusi pangan agar masyarakat benar-benar dapat menikmati masa puasa dan lebaran 1437 Hijriah dengan ketersediaan bahan makanan dengan harga yang terjangkau.
"Ke depan pemerintah musti memastikan distribusi dan stok yang ada," kata Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Daniel Johan dalam acara kunjungan kerja Komisi IV DPR RI di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Senin (20/6/2016).
Kunjungan kerja Komisi IV DPR RI tersebut juga ditemani sejumlah pejabat dari Kementerian Pertanian dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) seperti Dirjen Penguatan Daya Saing KKP Nilanto Perbowo.
Setelah dari Pasar Induk Kramat Jati, rombongan tersebut juga bakal dijadwalkan menuju Pasar Rauh, Serang, Banten.
Tujuan dari acara kunjungan tersebut adalah untuk meninjau ketersediaan dan distribusi serta harga bahan pangan menjelang hari raya Idulfitri tahun 1437 Hijriah.
Dalam kunjungan tersebut ditemukan masih ada komoditas yang harganya naik seperti cabai tetapi ada pula yang harganya turun seperti bawang merah.
Daniel Johan mengakui stok sejumlah bahan pangan dari awal Ramadhan sampai sekarang aman, tetapi hal itu harus selalu dipastikan sehingga pihaknya juga berusaha untuk selalu berkomunikasi agar pangan tersedia agar saat.
Sebelumnya, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengharapkan pemerintah dapat membenahi jalur distribusi barang serta membenahi mekanisme sistem logistik dalam rangka mengurangi gejolak harga.
"Jalur distribusi pangan perlu dibenahi untuk mencegah terjadinya lonjakan harga," kata Ketua Umum Kadin Rosan Perkasa Roeslani di Jakarta, Selasa (14/6).
Menurut Rosan Roeslani, jika jalur distribusi pengiriman bahan pangan itu berjalan lancar, maka harga dan ketersediaan barang di tengah masyarakat juga dapat terjaga.
DPR: Kelancaran Bahan Pangan Jadi Prioritas Masyarakat
Pemerintah perlu lebih memastikan kelancaran stok dan distribusi pangan agar masyarakat benar-benar dapat menikmati masa puasa dan lebaran tahun 1437 Hijriah dengan ketersediaan bahan makanan dengan harga yang terjangkau.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
14 menit yang lalu
Prabowo Disebut Beri Lampu Hijau Investasi Apple, Ini Kata Menperin
55 menit yang lalu
RI Bidik 16 Juta Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada 2025
56 menit yang lalu