Bisnis.com, JAKARTA---Guna menekan harga daging yang terus naik menjelang Idul Fitri, Kementerian Perdagangan memanggil sejumlah pengusaha swasta untuk turut serta menstabilkan tingginya harga daging di pasaran menjelang Lebaran dengan turun melakukan operasi pasar.
Salah satu diantaranya PT. Impexsindo pratama yang telah mendapat tugas langsung dari Kementerian Perdagangan supaya menyediakan stok daging hingga mencukupi kebutuhan masyarakat dan menjualnya ke pasaran dengan harga murah di bawah pasar.
Menindak lanjuti penugasan dari Kementerian Perdagangan, mulai hari Selasa 21 Juni 2016 dan seterusnya, PT Impexindo Pratama menggelar operasi pasar dengan menjual daging murah asal Australia yang digelar di Pasar/gudang Palad, Jalan Taruna No.20, Pulogadung Jakarta Timur.
Dalam operasi pasar ini daging murni dijual Rp. 79 ribu/Kg dan daging biasa Rp. 60 ribu/Kg.
Fenny salah satu pimpinan PT. Impexindo Pratama menjelaskan pihaknya tahap awal menyiapkan sebanyak 300 ton daging untuk dijual kepada masyarakat Ibukota. Jika antusias masyarakat cukup tinggi maka akan terus ditambah sampai hari Raya Idul Fitri hingga 3.000 ton.
“Pokoknya kami akan terus dorong harga daging turun hingga Rp80 ribu/Kg sesuai penugasan dari Kementerian Perdagangan kepada kami,” ujar Fenny kepada wartawan, Selasa (21-6-2016).
Dia mengatakan, pihaknya selaku pengusaha terpanggil turut serta membantu pemerintah dalam menstabilkan harga kebutuhan pokok khususnya harga daging, sebab komoditi satu ini paling banyak dibeli masyarakat menjelang hari raya Idul Fitri.
Oleh karenanya, PT Impexindo Pratama menyiapkan sebanyak-banyaknya stok daging 10-50 ton per harinya. Sedangkan kebutuhan daging untuk konsumsi Jakarta setiap harinya berkisar 300 ton.
Dipilihnya Pasar Palad Pulogadung sebagai lokasi operasi pasar, sebab tempat tersebut merupakan pusat penjualan daging di DKI Jakarta, dimana para pedagang daging di lima wilayah Ibukota membeli di Pasar Palad.
“Kita harus tepat sasarannya, jika mau menurunkan harga harus dipusat perdagangannya stoknya kita penuhi. Kalau stok tercukupi otomatis harga juga akan turun dengan sendirinya,” paparnya.
Selain menjual eceran ke masyarakat minimal 2 Kg, pedagang daging juga boleh membeli di tempat tersebut tanpa syarat.
“Kalau operasi pasar di tempat lain masyarakat antri panjang karena daging yang disediakan dibatasi, mudah-mudahan di kami untuk masyarakat tidak kami batasi sampai harga benar-benar turun sesuai keinginan pemerintah,"tururnya.
Setelah pusat pasar daging Jakarta yang langsung kita datangin, kata dia, kemungkinan minggu depan, Impexindo sesuai perintah Kementerian Perdagangan juga melakukan operasi pasar yang sama di lima wilayah DKI Jakarta lainnya, bila perlu sampai ke beberapa daerah di Indonesia yang kekurangan stok daging hingga harganya menjadi di bawah Rp80 ribu/Kg.
Dia berharap dengan adanya operasi pasar murah ini, Impexindo Pratama bisa membantu masyarakat kecil dan menengah serta menekan harga daging sehingga masyarakat bisa menikmati daging sapi dengan kualitas yang baik dan harganya terjangkau di saat Lebaran nanti.
Impexindo Ikut Jual Daging Murah
Guna menekan harga daging yang terus naik menjelang Idul Fitri, Kementerian Perdagangan memanggil sejumlah pengusaha swasta untuk turut serta menstabilkan tingginya harga daging di pasaran menjelang Lebaran dengan turun melakukan operasi pasar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Akhmad Mabrori
Editor : Rustam Agus
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
40 menit yang lalu
Historia Bisnis: Kala Soeharto Setujui Mega Proyek Kota Mandiri Jonggol
1 jam yang lalu
Setelah GJTL, Giliran Saham ABMM Diborong Lo Kheng Hong
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
12 menit yang lalu
Prabowo Minta Setop Proyek Jalan Tol, Kementerian PU Bilang Begini
24 menit yang lalu
Rupiah Tembus Rp16.312 per Dolar AS, Menko Airlangga: Kita Monitor
40 menit yang lalu