Bisnis.com, BALIKPAPAN – Perum Bulog Divisi Reguional (Divre) Provinsi Kalimantan Timur–Kalimantan Utara mengintensifkan enam kelompok satuan tugas (satgas) yang dibentuk untuk dapat melakukan operasi pasar ke sejumlah titik di Kota Balikpapan.
Kepala Divre Perum Bulog Kaltim-Kaltara, Yayan Suparyan mengatakan dia telah membentuk enam satgas sejak beberapa pekan sebelum bulan puasa untuk menjadi pelaksana lapangan operasi pasar di daerah tersebut.
“Jadi Tim Satgas kami itu ada 6 unit. Satu unit [membuka OP] di halaman kantor, 1 unit di halaman gudang, sedangkan 4 unit lainnya dengan menggunakan mobil berkeliling ke beberapa tempat di Balikpapan,” kata Yayan saat dikunjungi Bisnis di Balikpapan, Jumat (24/6/2016).
Yayan mengatakan mobilitas dari 4 satgas yang berkeliling diutamakan di daerah-daerah yang kebutuhan pangan pokoknya cukup besar dan daerah-daerah yang mengajukan permintaan pasar murah pada Bulog.
Dia mencontohkan saat Wali Kota Balikpapan kemarin (23/6/2016) meminta bantuan Bulog utnuk menggelar bazaar Ramadan di Islamic Centre Balikpapan. Di event-event serupa, Bulog mengguyur masyarakat komoditas pangan dengan harga di bawah harga pasar.
Sebagai contoh, saat ini harga daging sapi di pasar-pasar di Balikpapan berkisar Rp130.000-Rp140.000 per kilogram. Daging yang dijual Bulog, harganya dipatok Rp80.000 per kilogram.
Dari pantauan Bisnis, Bulog mulai membuka pasar murah di depan kantornya di jalan Jenderal Sudirman, Balikpapan, pada pukul 08.000 WITA. Kendati demikian, antrian penduduk sudah memadati kantor Bulog sejak satu jam sebelumnya.
Ati, salah seorang penduduk, mengaku operasi pasar Bulog sangat meringankan beban masyarakat karena meski menunjukkan tren penurunan, harga komodita spangan di pasar masih cukup tinggi.
“Saya mengantri dari pukul 7 [07.00 WITA]. Mau beli daging, di sini murah, di pasar masih Rp130.000,” katanya pada Bisnis.