Bisnis.com, JAKARTA—Jumlah penumpang kereta api dalam masa angkutan lebaran tahun ini sejak H-12 hingga H-8 mengalami peningkatan hingga 21% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Senior Manager Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasional 1 Jakarta Bambang S. Prayitno mengatakan, jumlah penumpang terangkut secara keseluruhan pada H-12 sampai dengan H-8 mencapai 153.716 orang dari 127.014 orang pada periode yang sama tahun lalu.
Dia mengungkapkan, dari total penumpang tersebut, sebanyak 40.686 dari Stasiun Gambir, 108.253 dari Stasiun Pasarsenen, dan 4.777 dari stasiun lainnya.
Sementara itu, dia menambahkan, penumpang kelas eksekutif pada periode tersebut mencapai 38.298 orang, bisnis 18.115 orang, dan Ekonomi mencapai 97.303 orang.
“Jumlah penumpang pada masa posko angkutan lebaran 2016 ini diprediksikan mengalami kenaikan 5% dibandingkan tahun 2015,” kata Bambang, Jakarta, Rabu (29/6).
Dia menambahkan, PT KAI Daop 1 Jakarta menyiapkan tempat duduk sebanyak 37.948 tempat duduk secara keseluruhan per hari. Dari jumlah tersebut, ucapnya, tempat duduk kereta api reguler berjumlah 27.400 per hari dengan 52 perjalanan.
Kemudian, dia melanjutkan, tempat duduk kereta api tambahan mencapai 7.766 tempat duduk per hari dengan 14 perjalanan. Adapun total tempat duduk untuk kereta api fakultif mencapai 2.782 tempat duduk dengan 7 perjalanan.
“Hingga hari ini, Rabu H-7 Alhamdulillah semua sistem operasi bejalan dengan aman lancar dan terkendali,” tambahnya.
Jumlah Penumpang KA Mulai Naik 21%
Jumlah penumpang kereta api dalam masa angkutan lebaran tahun ini sejak H-12 hingga H-8 mengalami peningkatan hingga 21% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Yudi Supriyanto
Editor : Rustam Agus
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
12 jam yang lalu
Setelah GJTL, Giliran Saham ABMM Diborong Lo Kheng Hong
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
3 jam yang lalu
Kemendag Pastikan Minyakita Tidak Kena PPN 12%, tapi 11%
3 jam yang lalu