Bisnis.com, JAKARTA—PT Kereta Api Indonesia mencatatkan pendapatan selama masa angkutan lebaran hingga Rp459 miliar atau naik sekitar 14,46% dibandingkan dengan periode angkutan lebaran tahun lalu.
Direktur Komersial PT Kereta Api Indonesia Bambang Eko Martono menuturkan, pendapatan perusahaan selama masa angkutan lebaran tahun ini mengalami peningkatan menjadi Rp459 miliar dari Rp401 miliar pada masa angkutan lebaran 2015.
“[Pendapatan perusahaan selama masa angkutan lebaran] Naik sekitar 14%,” kata Bambang, Jakarta, Jumat (22/7).
Dia menambahkan, total pendapatan perusahaan selama masa angutan lebaran tahun ini memberikan kontribusi sekitar 8%–9% dari pendapatan perusahaan secara keseluruhan.
Pendapatan perusahaan mengalami peningkatan, ungkapnya, seiring dengan bertambahnya kapasitas kereta api (KA) yang membuat jumlah penumpang juga ikut terdongkrak.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia Edi Sukmoro mengatakan, jumlah penumpang kereta api selama masa angkutan lebaran tahun ini mengalami peningkatan sebesar 7,3% dari masa angkutan lebaran tahun lalu.
Jumlah penumpang kereta api pada masa angkutan lebaran tahun ini mencapai 5,48 juta penumpang atau naik dari periode yang sama tahun lalu sebesar 5,10 juta penumpang.
Dia menuturkan, jumlah peningkatan penumpang tersebut lebih besar dari program yang telah ditetapkan oleh perusahaan sebelumnya, yakni sektiar 5,5%.
Peningkatan tersebut, dia mengungkapkan, karena perusahaan mengoperasikan perjalanan kereta api tambahan di luar rencana operasi, yakni KA Argo Parahyangan lintas Bandung – Jakarta pada 2 – 5 Juli 2016, 9 – 11 Juli 2016, dan 17 Juli 2016 dan KA lintas Kutoarjo – Pasar Senen pada 3 – 18 Juli 2016.
Terkait dengan KA yang beroperasi pada lintas Kutoarjo – Pasar Senen, dia mengungkapkan, adalah salah satu dari 5 rangkaian kereta api yang dipesan oleh perusahaan pada tahun ini kepada PT Industri Kereta Api (INKA).
Kereta yang belum memiliki nama tersebut memiliki 10 stamformasi dengan kapasitas 80 tempat duduk per kereta. Dengan begitu, kapasitas total kereta baru tersebut mencapai 800 tempat duduk.
Selain terdapat pengoperasian KA tambahan di luar rencana operasi, dia mengklaim, peningkatan jumlah penumpang KA juga terjadi karena perusahaan melakukan peningkatan pelayanan dan kenyamanan dengan melakukan beberapa perbaikan – baik di stasiun maupun di dalam KA.
Untuk sekedar diketahui, jumlah perjalanan KA pada tahun ini mencapai 372 perjalanan kereta api dengan rincian 334 perjalanan KA reguler dan 38 perjalanan KA tambahan. Jumlah tersebut naik sekitar 0,5% dari periode yang sama tahun lalu.
Pada musim angkutan lebaran tahun lalu, jumlah perjalanan kereta api mencapai 370 perjalanan dengan rincian 340 perjalanan KA reguler dan 30 perjalanan KA tambahan. Sementara itu, jumlah ketersediaan kursi per hari mencapai 223.462 kursi atau naik 4,4% dari tahun lalu yang hanya 214.048 kursi.
Pada tahun ini, PT Kereta Api Indonesia memesan 5 rangkain kereta api kelas ekonomi dengan jumlah 55 kereta dan 5 rangkaian kereta api kelas eksekutif dengan 62 kereta.
Angkutan Lebaran: PT Kereta Api Indonesia Raup Rp459 Miliar
PT Kereta Api Indonesia mencatatkan pendapatan selama masa angkutan lebaran hingga Rp459 miliar atau naik sekitar 14,46% dibandingkan dengan periode angkutan lebaran tahun lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Yudi Supriyanto
Editor : Rustam Agus
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
43 menit yang lalu
Lo Kheng Hong Serok Lagi Saham GJTL Desember 2024
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
7 menit yang lalu
Hampir 100 Ribu Orang Teken Petisi Desak Prabowo Batalkan PPN 12%
29 menit yang lalu
Usai Pangkas Suku Bunga, The Fed Fokus Kendalikan Inflasi
56 menit yang lalu
Efek Keputusan Kebijakan The Fed ke Rupiah dan Yuan Cs
59 menit yang lalu