Bisnis.com, KUTA - Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mulai dipadati masyarakat Bali yang akan pulang ke kampung halaman atau mudik menggunakan pesawat terbang pada H-5 Lebaran 2016 ini.
Mereka memilih untuk mudik sekarang selain karena sudah mendapatkan cuti libur, mereka juga ingin segera bertemu keluarga lebih cepat agar dapat berkumpul merayakan Lebaran nanti.
Rio, salah satu calon pemudik dari Malang, mengatakan pihaknya tidak pernah pulang ke kota asalnya selama dua tahun dan tahun ini dia ingin pulang bertemu dengan keluarganya.
“Tahun ini saya ingin pulang segera untuk berkumpul bersama keluarga saat hari raya nanti. Kebetulan saya juga sudah mendapatkan libur,” terangnya saat ditemui di bandara, Jumat (1/7/2016).
Chrisna Putri, salah satu masyarakat Bali yang akan melakukan perjalanan ke Makassar hari ini, mengatakan pihaknya memilih pulang sekarang agar dapat menikmati cuti yang lebih panjang.
“Saya ingin segera berkumpul bersama teman-teman dan keluarga selama liburan ini. Selain itu, saya memilih melakukan perjalanan sekarang karena menurut saya arus mudik belum terlalu padat,” ujarnya.
Sebelumnya, Trikora Harjo, General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, mengatakan Posko Terpadu Angkutan Lebaran Tahun 2016 juga sudah mulai beroperasi mulai 24 Juni 2016 hingga 17 Juli 2016 mendatang dengan jumlah personel yang terlibat sebanyak 1.628 orang guna memantau operasional bandara selama Lebaran 2016.
“Posko tersebut masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya bahwa kami bekerjasama dengan TNI dan Polri dari sektor keamanan selama bulan puasa hingga Lebaran nanti. Selain itu, kami juga telah melakukan pengecekan secara optimal pada seluruh perlengkapan serta peralatan yang ada di bandara,” ujarnya.
Trikora menegaskan, semua peralatan yang ada di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai yang berkaitan dengan penerbangan akan dipastikan agar tidak ada gangguan hingga Lebaran nanti.
Berdasarkan data monitoring Posko Terpadu Angkutan Lebaran Tahun 2016 Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, hingga 30 Juni 2016 kemarin total pergerakan penumpang domestik mencapai 31.635 penumpang, naik 134% dibandingkan 2015 lalu sebanyak 13.511 penumpang.