Bisnis.com, JAKARTA-Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan memuji kinerja Dirut Pelindo IV Doso Agung yang berhasil membuka pelayaran langsung atau direct call dari wilayah Timur Indonesia dari negara tujuan sehingga terjadi peningkatan perekonomian hingga 8 persen.
Luhut juga menugaskan Doso Agung untuk mensinergikan konektivitas wilayah Timur Indonesia dan membentuk tim bersama Gubernur Sulawesi Selatan, Kapolda Sulsel, Pangdam serta asosiasi yang ada di wilayah Timur Indonesia lainnya
“Saya melihat Pelindo IV mengalami kemajuan besar dan ini prestasi luar biasa buat Dirutnya yang sekarang. Saya dapat tugas langsug dari Presiden soal poros maritime dan kelancaran Tol Laut, oleh karenanya saya minta Dirut Pelindo IV untuk terus melanjutkan programnya hingga kesejehteraan masyarakat Makassar dan Timur Indonesia lainnya setara dengan Pulau Jawa, bila ada hambatan laporkan ke saya,” ujar Luhut dalam siaran pers yang diterima Bisnis.com.
Luhut juga menginginkan Makassar nantinya menjadi pelabuhan Hub atau pengumpul untuk wilayah Timur Indonesia. Sebab semua barang komoditi yang mau dikapalkan harus lewat Surabaya dan Tanjung Priok sehingga biaya tinggi, sebab jika sudah terintegrasi semuanya akan murah
Untuk itu, Menko Maritim akan memanggil Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi untuk membicarakan seluruh masalah kepelabuhanan supaya diserahkan ke Pelindo dan Perhubungan cukup menangani infrastruktur saja
“Saya minta supaya masalah pemanduan, tunda, pengelolaan pelabuhan yang dikelola Kementerian Perhubungan biar ditangani oleh Pelindo saja, Kemenhub biar fokus ke regulasi dan infrastruktur,” kata Luhut. “Sebab kalau tetap dikelola kementerian maka pemeliharaannya akan menjadi beban APBN.
Sementara itu Doso agung dalam sambutannya meminta dukungan Menko Maritim agar mensupport apa yang sudah dikerjakannya. "Kami sudah bekerja dengan Pak Gubernur dan tim instansi lainnya di sini, tapi kami perlu sekali dukungan dari Pak Menko Maritim untuk meningkatkan konektivitas dan produktivitas karena banyak regulasi yang menghambat kemajuan Timur Indonesia," ujar Doso Agung.
Menurut Doso, wilayah Timur Indonesia luasnya 50 persen dari luas Indonesia dan memiliki sumber daya yang luar biasa, namun selama ini hasil pajaknya tidak masuk ke Pemda Sulawesi dikarenakan muatan ekspor hasil bumi Makassar dikirim ke luar negeri melalui Pelabuhan Surabaya dan Tanjung Priok akibatnya double handling harus berulang kali barang turun naik kapal menyebabkan biaya tinggi.
Doso menegaskan Pelindo IV siap menjalankan perintah yang diinginkan Menko Maritim untuk mengelola kembali pelabuhan-pelabuhan UPT yang selama ini dikelola Kementerian Perhubungan. Saat ini jumlah pelabuhan yang dikelola Pelindo I sampai IV sekitar 130 pelabuhan, sedangkan yang dikelola Kemenhub ada 900 pelabuhan.
Doso mengungkapkan untuk tahap awal, direct call di Pelindo IV sudah berjalan di Pelabuhan Makasar disusul di Balikpapan, Bitung, Jayapura dan Sorong
Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo kepada Menko Maritim mengeluhkan regulasi di pemerintah pusat penyebab terhambatnya pengembangan perekonomian di sejumlah daerah. Namun dia mengakui sejak dibukanya pelayaran langsung dari luar negeri ke Makassar dalam kurun setahun ini terjadi peningkaan pertumbuhan ekonomi di Makassar sebesar 8,05 persen
“Kami punya emas, minyak, gas, semen, nikel, tambang, rumput laut dan masih ada 34 komoditi lainnya yang selama ini diekspor ke luar negeri melalui pulau Jawa. Seharusnya kehidupan masyarakat kami menjanjikan, tapi karena pemerintah lebih banyak memperhatikan Pulau Jawa dan regulasi yang cukup panjang, menjadikan daerah kami tertinggal, padahal masa depan Indonesia adanya di Timur Indonesia,” kata gubernur.
Luhut Apresiasi Dibukanya Direct Call Wilayah Timur Indonesia
Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan memuji kinerja Dirut Pelindo IV Doso Agung yang berhasil membuka pelayaran langsung atau direct call dari wilayah Timur Indonesia dari negara tujuan sehingga terjadi peningkatan perekonomian hingga 8 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Mia Chitra Dinisari
Editor : Mia Chitra Dinisari
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
11 jam yang lalu
Setelah GJTL, Giliran Saham ABMM Diborong Lo Kheng Hong
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
9 menit yang lalu
Ekonom: Harusnya Pengusaha Lebih Takut PPN 12% dibanding UMP 6,5%
2 jam yang lalu
Kemendag Pastikan Minyakita Tidak Kena PPN 12%, tapi 11%
2 jam yang lalu