Bisnis.com, JAKARTA – Jumlah pekerjaan di Australia mencatatkan kenaikan bulanan terbesarnya tahun ini, ditopang oleh jumlah pekerjaan purnawaktu. Sementara itu, tingkat partisipasi turut meningkat sehingga mengisyaratkan lebih sehatnya pasar tenaga kerja.
Seperti dilansir Bloomberg hari ini (Kamis, 15/12/2016), jumlah pekerjaan melonjak 39.100 pekerjaan pada November dibandingkan dengan pencapaian bulan sebelumnya atau lebih dari dua kali lipat jumlah yang diprediksi para Ekonom sebesar 17.500.
Jumlah pekerjaan pada Oktober direvisi naik menjadi 15.200 dari sebelumnya 9.800 pekerjaan.
Adapun, jumlah pekerjaan purnawaktu melejit sebesar 39.300 pekerjaan dan tingkat partisipasi naik menjadi 64,6% dari sebelumnya 64,4% atau lebih besar dari prediksi sebesar 64,5%.
Data tersebut menunjukkan perubahan arah pada kepegawaian setelah jumlah pekerjaan purnawaktu naik dan tingkat partisipasi membalikkan penurunannya pada beberapa bulan sebelumnya. Hal tersebut memberi optimisme terhadap ekonomi yang berkontraksi kuartal lalu serta kepercayaan konsumen yang telah melemah.
“Data tersebut akan menghibur RBA [Reserve Bank of Australia] menyusul lemahnya data PDB yang mengejutkan pekan lalu serta kesan lesu pada kondisi bisnis,” ujar Jo Masters, Ekonom senior Australia & New Zealand Banking Group Ltd.
