Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Yusmada Faizal mengklaim pembangunan jalan layang (flyover) khusus Transjakarta untuk koridor 13 rute Ciledug-Blok M-Kapten Tendean sudah mencapai 98%.
"Jadi tinggal tahap penyelesaian, seperti dinding-dinding dan pengembalian kondisi. Pekerjaan jalan bawah dan juga pengaspalan," kata Yusmada, di kantor Dinas Teknis,Senin (9/1/2017).
Jalan layang tersebut akan melayani koridor Transjakarta yang melintasi dari Adam Malik Ciledug hingga perbatasan Jalan Kapten Tendean dan Gatot Subroto. Jalan tersebut melewati flyover Mampang dan simpang CSW.
Selain itu, jalur tersebut juga di atas Jalan Singamangaraja masuk wilayah Kebayoran, jalur tersebut melintasi rel kereta api. Bagian barat, melayang di atas tol JORR.
Dia mengatakan pembangunan jalan layang tersebut sempat terkendala pembebasan lahan. Pasalnya proyek tersebut belum dapat diselesaikan pada 2016, sehingga mau tidak mau harus diperpanjang pada 2017.
Jalan layang Ciledug-Blok M-Kapten Tendean dapat dikatan sebagai jalan layang terpanjang, dengan panjan jalan 9,3 kilometer. Proyek pembangunan tersebut menggunakan anggaran tahun jamak sejak 2014 dengan alokasi anggaran Rp2,5 triliun.
Yusmada mengatakan kajian proyek pembangunan tersebut sudah dimulai sejak 2009, sedangkan desain dasar pembangunan dilakukan 2013. Lebih lanjut, proyek tersebut tercatat mulai dilakukan pelelangan sejak Juli-Agustus 2014.
Dia memaparkan jalan layang tersebut akan dilengkapi dengan 12 halte, dengan rincian terdapat tiga halte di antaranya dibangun di ketinggian 23 meter. Oleh karena itu, direncanakan pada halte tersebut akan dilengkapi dengan eskalotor dan lift.
"Berdasarkan kontrak awal di 2014 sudah disediakan tangga, dalam proses pembangunan sudah dipikirkan untuk jalan layang ini penting adanya kemudahan akses," katanya.
Lebih jauh, Persoalan pengadaan eskalator tersebut, kata Yusmada, masih ditempuh kerja sama dengan pengembang yakni PT Bangun Mustika.
"Kita berharap bisa. Jpo dipasang lift juga di trotoar, karena ruang masih sempit. Pengembang menempatkan bangun lift dan eskalator," tuturnya.