Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kapal Beralat Tangkap Ikan Ramah Lingkungan Susut dalam 2 Tahun

Jumlah kapal dengan alat tangkap ikan ramah lingkungan berkurang drastis dalam dua tahun terakhir. Kondisi itu berbanding terbalik dengan jumlah kapal dengan alat tangkap ikan kurang ramah lingkungan.
Ilustrasi/Antara-Jessica Helena Wuysang
Ilustrasi/Antara-Jessica Helena Wuysang

Bisnis.com, JAKARTA -- Jumlah kapal dengan alat tangkap ikan ramah lingkungan berkurang drastis dalam dua tahun terakhir. Kondisi itu berbanding terbalik dengan jumlah kapal dengan alat tangkap ikan kurang ramah lingkungan.

Data Asosiasi Tuna Indonesia (Astuin) hasil kompilasi dari data Kementerian Kelautan dan Perikanan menyebutkan kapal dengan alat tangkap pukat cincin (purse seine) pelagis kecil 34,2% dari total kapal penangkap ikan per Oktober 2016.

Jumlah itu berbanding terbalik dengan kondisi 2014, yang mana jumlah kapal dengan alat tangkap pancing (hook and lines) mencapai 39% dari total kapal penangkap ikan.

Per Oktober 2016, jumlah kapal dengan alat tangkap pancing minim, yakni huhate (pole and line) 2,1%; hand line tuna 2,9%; hand line 0,1%; pancing rawai dasar 3,1%; dan pancing rawai dasar paparan sahul 0,1%.

"Ditinjau dari komposisi alat tangkap, kontradiktif dengan pilar keberlanjutan karena komposisinya saat ini malah lebih buruk dari sebelumnya," kata Sekjen Astuin Hendra Sugandhi, Selasa (31/1/2017).

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper