Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekspansi di IORA: Korporasi Bidang Konsumsi dan Otomotif Berpotensi Besar

Indonesia dapat meningkatkan perdagangannya ke negara-negara berkembang yang masuk IORA, utamanya di sektor barang konsumsi dan otomotif
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita (kanan) dan Ketua Umum KADIN Indonesia Rosan Roeslani (kiri) memberikan keterangan pers hasil pertemuan IORA Business Summit 2017 di Jakarta Convention Centre, Senayan, Jakarta, Senin (6/3)./Antara-Widodo S. Jusuf
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita (kanan) dan Ketua Umum KADIN Indonesia Rosan Roeslani (kiri) memberikan keterangan pers hasil pertemuan IORA Business Summit 2017 di Jakarta Convention Centre, Senayan, Jakarta, Senin (6/3)./Antara-Widodo S. Jusuf

Bisnis.com, JAKARTA -- Perusahaan sektor barang konsumsi dan otomotif didorong untuk ekspansi ke negara-negara berkembang IORA.

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan berkaca dari business summit Indian Ocean Rim Association (IORA) yang digelar di Jakarta kemarin, terlihat potensi besar ekspansi perdagangan Indonesia.

Ia menyebutkan, Indonesia dapat meningkatkan perdagangannya ke negara-negara berkembang yang masuk IORA, utamanya di sektor barang konsumsi dan otomotif.

IORA mencakup 21 negara anggota, antara lain Bangladesh, Madagaskar, Oman, Afrika Selatan, dan Sri Lanka.

"Negara-negara mereka kebanyakan baru berkembang. Negara berkembang itu kan potensi pasar masih besar. Kita juga investasi ke sana, seperti Indomie dan Mayora sudah masuk di sana, besar sekali," kata Enggartiasto di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (8/3/2017).

Menurutnya, pemerintah Indonesia bakal menyokong investasi dan perdagangan dengan cara negosiasi hambatan tarif perdagangan. Enggartiasto berharap semakin banyak perusahaan di Indonesia melebarkan investasinya ke negara-negara berkembang anggota IORA.

"Kita dorong consumer goods. Mereka membutuhkan. Ada juga otomotif. Sekarang kita sudah ekspor otomotif ke Afrika dan Bangladesh," tuturnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper