Bisnis.com, JAKARTA– Produksi industri Jerman rebound pada Januari, menegaskan kembali prospek ekonomi yang menguntungkan setelah data pesanan pabrik mencatatkan penurunan terbesar dalam delapan tahun.
Berdasarkan data Kementerian Ekonomi di Berlin, seperti dilansir Bloomberg hari ini (Rabu, 8/3/2017), tingkat produksi naik 2,8% pada Januari dari bulan sebelumnya.
Pencapaian tersebut lebih besar dari prediksi dalam survey Bloomberg dengan kenaikan sebesar 2,7%. Adapun dibandingkan dengan setahun sebelumnya, tingkat produksi tidak mengalami perubahan.
Rebound produksi pada Januari didorong oleh kenaikan sebesar 6,1% pada investasi dan 2,3% pada barang konsumsi. Sementara itu, konstruksi turun 1,3% dan produksi energi tergelincir 0,7%.
Data tersebut keluar setelah laporan pada Selasa menunjukkan pesanan pabrik jatuh dengan laju terdalam sejak 2009, seiring tingkat permintaan untuk barang bernilai besar yang berada di bawah rata-rata.
Di saat penurunan itu menjadi pengingat bahwa Jerman tidak kebal terhadap risiko, pihak kementerian menyatakan bahwa kebangkitan manufaktur masih bisa diharapkan.
Bulan lalu, Bundesbank memperkirakan pertumbuhan akan naik pada awal 2017, didukung oleh permintaan domestik dan prospek global yang lebih kuat.