Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SENTIMEN PASAR 12 APRIL: Bank Asing Sumbang Porsi Pembiayaan Sindikasi Terbesar, Infrastruktur Prioritas APBN 2018

Bank-bank asing selama kuartal I/2017 menjadi penyumbang terbesar dalam skema pembiayaan sindikasi di Tanah Air. Pertumbuhan kredit sindikasi di Indonesia pada kuartal I/2017 melonjak 241,73% menjadi US$7,9 miliar dibandingkan dengan periode sama tahun lalu. (Bisnis Indonesia)
Ilustrasi./.Bisnis-Nurul Hidayat
Ilustrasi./.Bisnis-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Bank-bank asing selama kuartal I/2017 menjadi penyumbang terbesar dalam skema pembiayaan sindikasi di Tanah Air. Pertumbuhan kredit sindikasi di Indonesia pada kuartal I/2017 melonjak 241,73% menjadi US$7,9 miliar dibandingkan dengan periode sama tahun lalu. (Bisnis Indonesia)

Infrastruktur Jadi Prioritas APBN 2018. Pemerintah mempertahankan sektor pertahanan dan infrastruktur sebagai fokus utama pembangunan tahun depan. Hal ini tercermin dari pagu indikatif 2018 untuk 15 kementerian dan lembaga (K/L) yang didominasi oleh ang garan pertahanan dan pembangunan infrastruktur, terutama infrastruktur dasar. (Bisnis Indonesia)

Emisi Obligasi Daerah. Hingga kini, belum ada satu pun pemerintah daerah yang menerbitkan obligasi untuk membiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Untuk itu, Otoritas Jasa Keuangan sedang membenahi aturanaturan yang menghambat. (Bisnis Indonesia)

Kadin: Pengembang Butuh Insentif. Para pengembang property yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia meminta insentif dari pemerintah untuk mendorong sektor property di tengah perlambatan ekonomi. Dalam tiga tahun terakhir, pasar properti mengalami penurunan yang sangat signifikan terutama untuk sektor hunian. (Investor Daily)

Daya Beli Lesu Pukul Industri Manufaktur. Industri pengolahan atau manufaktur masih sulit bangkit. Survei kegiatan usaha terbaru Bank Indonesia menyebut kapasitas produksi terpakai (utilitas) industri manufaktur terendah di kuartal pertama 2017. (Kontan)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper