Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kembangkan Usaha, Wirausahawan Masih Butuh Bantuan

Meski rasio kewirausahaan Indonesia meningkat, tapi wirausahawan Tanah Air masih memerlukan bantuan untuk bisa mengembangkan usaha
Ilustrasi./.Antara-Mohammad Ayudha
Ilustrasi./.Antara-Mohammad Ayudha

Bisnis.com, JAKARTA--Meski rasio kewirausahaan Indonesia meningkat, tapi wirausahawan Tanah Air masih memerlukan bantuan untuk bisa mengembangkan usaha.

Asisten Deputi Pengembangan Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Budi Mustopo mengatakan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), rasio kewirausahaan Indonesia per 2016 naik menjadi 3,1%. Pada 2013, angkanya masih 1,65%.

Negara yang rasionya sudah di atas 2% disebut sebagai negara yang sudah sejahtera. Menurut dia, pertumbuhan ini turut didorong oleh berbagai pelatihan dan bantuan yang diberikan oleh stakeholders.

"Namun, pelaku usaha mikro pun penting untuk naik kelas. Ini juga perlu bantuan dan kerja sama antara pemerintah dengan stakeholders," papar Budi di sela-sela pemberian penghargaan Citi Microentrepreneurship Awards (CMA) 2016-2017, Selasa (9/5/2017).

Pasalnya, pemerintah memiliki keterbatasan kemampuan dalam memfasilitasi para pelaku usaha termasuk dalam hal anggaran. Bantuan yang dilakukan, lanjut dia, bisa berupa pelatihan keuangan dan manajemen usaha.

Semakin banyak pengusaha skala mikro yang naik kelas menunjukkan banyaknya bisnis yang berjalan dan berkembang. Hal ini turut berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja.

BPS juga menyebutkan jumlah usaha mikro yang ada di Indonesia terus bertumbuh. Jumlah meningkat 17,3% dari 2,88 juta pada 2013 menjadi 3,38 juta pada 2015. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper