Bisnis.com, JAKARTA—Kementerian Perhubungan melaporkan masih belum terdapat lonjakan jumlah penumpang angkutan laut Lebaran 2017 hingga 30 Juni 2017 atau H+4 di 52 pelabuhan yang dipantau.
Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub A. Tonny Budiono mengatakan jumlah penumpang angkutan laut Lebaran 2017 dari H-15 sampai dengan H+4 mengalami penurunan sekitar 5,38% dari periode yang sama tahun lalu.
“Penumpang naik pada 2016 dari H-15 sampai dengan H+4 dibandingkan dengan periode yang sama tahun ini mengalami penurunan 3.93%. Sedangkan penumpang turun mengalami penurunan 6,83%,” katanya, Jumat (30/06).
Meski begitu, Tonny memperkirakan puncak arus balik angkutan laut Lebaran 2017 akan terjadi pada H+3 sampai dengan H+7. Oleh karena itu, dia meminta agar petugas posko dapat terus memonitor dan melayani masyarakat.
Berdasarkan data yang dikeluarkan Posko Angkutan Laut Lebaran 2017, jumlah penumpang angkutan laut yang naik mencapai 1,03 juta orang. Sementara itu, jumlah penumpang yang turun mencapai 984.608 orang.
"Sampai dengan H+4 pukul 08:00 WIB, pelabuhan terpadat adalah Pelabuhan Batam dengan jumlah penumpang naik sebanyak 151.919 orang dan penumpang turun sebanyak 102.958 orang di Pelabuhan Batam," tutur Tonny.
Dia juga mengklaim bahwa 52 pelabuhan yang dipantau cukup aman dan terkendali. Hal itu dikarenakan koordinasi yang cukup antar instansi di pelabuhan guna menjadikan mudik Lebaran 2017 berjalan selamat, aman dan nyaman.
Dengan demikian, lanjutnya, laporan tersebut membuktikan tidak terjadi adanya lonjakan penumpang di setiap pelabuhan, dan tidak ada penumpang di pelabuhan yang tidak terangkut oleh kapal penumpang yang beroperasi pada pelabuhan itu.