Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan akan menambah kompetensi awak kabin melalui pelatihan basic life support agar dapat memberi pertolongan pertama kepada penumpang secara baik dan benar.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa perlu ada level edukasi yang lebih baik bagi kru kabin dalam basic life support ke depannya dibandingkan dengan kondisi saat ini.
"Saya lihat ada suatu pendidikan yang harus ditambahkan untuk menjadi suatu kompetensi bagi awak kabin. Oleh karenanya, kalau nanti diadakan pelatihan satu hari, bermakna untuk jutaan orang," katanya dalam siaran pers pada Senin (7/8/2017).
Untuk meningkatkan kompetensi awak kabin, Menhub berencana melakukan pertemuan dengan Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) dalam waktu dekat. Menurutnya, pelatihan basic life support juga bakal diminati maskapai.
Sementara itu, dokter yang juga pengurus IDI, Nazar, menilai pelatihan basic life support sangat diperlukan, bukan hanya untuk tim medis, melainkan juga masyarakat umum.
"Sebetulnya keadaan emergency pada setiap pasien itu bisa diatasi dengan baik apabila penanganan awalnya sudah baik dan benar, sehingga proses penyembuhan pada tahap berikutnya akan lebih baik,” tuturnya.
Nazar merupakan salah satu dari empat dokter yang menerima penghargaan dari Kemenhub. Penghargaan tersebut diberikan karena dinilai telah berjasa menyelamatkan penumpang di pesawat.