Bisnis.com, JAKARTA- Tim Promosi Bisnis Luar Negeri Korea Creative Content Agency (KOCCA) Kim Kyeong-Gyun mengungkapkan akan meningkatkan ekspor ke negara-negara di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Pihaknya berupaya melakukan pendekatan baik melalui pebisnis maupun kepada konsumen secara langsung.
“Salah satunya acara K-Content Expo 2017 diharapkan dapat menarik pengunjung sebanyak mungkin,” jelasnya.
K-Contente Expo 2017 menghadirkan 40 perusahaan konten kreatif Korsel sebagai peserta pameran. Beberapa sektor industri kreatif seperti K-Pop, konten televisi, gim, animasi dan kartunis hadir dalam kesempatan tersebut.
Program bussiness matching juga bakal dilakukan pada 4 — 5 September 2017. Kegiatan itu diselenggarakan oleh KOCCA Indonesia untuk memperkuar interaksi antar pelaku bisnis konten Indonesia dan Korsel.
Menurut catatan Bisnis, kontribusi sektor ekonomi kreatif terhadap PDB mengalami kenaikan rata-rata 10,14% per tahun. Pemerintah memasang target sektor itu dapat berkontribusi hingga 12% pada 2019.
Pada rentang 2010-2015, PDB ekonomi kreatif naik dari Rp525,96 triliun menjadi Rp852,24 triliun. Pada 2015, Badan Pusat Statistik mencatat kontribusi sektor itu terhadap perekonomian Indonesia disebut sebesar 7,38%.
Selain peningkatan kontribusi PDB hingga menembus dua digit pada 2019, pemerintah juga menargetkan peningkatan penyerapan tenaga kerja di sektor tersebut menjadi 17 juta orang pada 2019, serta menyumbang ekspor senilai US$21,5 miliar pada 2019.