Bisnis.com, PONTIANAK -- PD Bank Pasar berkomitmen berbenah menjadi BUMD penting bagi Pemerintah Kota Pontianak, salah satunya menurunkan NPL dari 11,41% menjadi 3,75%.
Pelaku UMKM di pasar tradisional adalah pangsa besar untuk menyalurkan kredit. Dirut Bank Pasar Agus Subardi bercerita kepada Bisnis, untuk menyalurkan kredit produktif kepada pelaku UMKM. Berikut petikan wawancaranya:
Berapa jumlah UMKM sudah terangkul Bank Pasar?
Saat ini sebanyak antara 30-40 UMKM dan memang masih kecil. Tetapi saya melihat potensi UMKM di Kota Pontianak sangat besar. Data dari Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Pontianak hampir terdata mencapai 6.000 UMKM
Kami berterimakasih kepada Wali Kota yang mendorong pertumbuhan UMKM. Di satu sisi, semenjak pindah kantor semakin banyak yang ingin menjadi nasabah kami. Malah semakin banyak yang ingin menabung.
Maksudnya jumlah nasabah semakin banyak?
Iya, jadi dari yang terima kredit justru lebih banyak yang menabung di Bank Pasar. Ada sekitar 300 UMKM sudah menabung ke kami. Itu unik. Tetapi ini adalah pendekatan kami. Kami ingin memberikan edukasi bagi mereka. Mereka harus menabung terlebih dahulu baru bisa nanti setelah itu mendapatkan akses perkreditan.
Berapa target pemberian kredit tahun ini?
Target tahun ini sebanyak Rp2,5 miliar dan yang sudah terealisasi saat ini (9/10/2017) sudah tersalurkan Rp1,8 miliar masih tersisa 3 bulan lagi. Rata-rata yang minjam sekarang masih di bawah Rp50 juta. Kami, diberikan kewenangan bisa memberikan hingga Rp500 juta tapi belum ada yang mengajukan ke kami. Rerata pertumbuhan kredit dibandingkan dengan tahun sebelumnya 12%.
Bagaimana dengan non performing loan (NPL) sekarang?
Sekarang sebesar 3,75%. Waktu awal saya menjabat menjadi direktur itu mencapai 11,41%. Saya fokus dengan kredit, di jajaran Sumber Daya Manusia (SDM) ada 9 tenaga kredit yang menjemput bola langsung ke pasar-pasar untuk mengambil iuran ke pedagang. Saat ini juga masih belum semua pasar tradisional di Kota Pontianak yang pedagangnya belum kami jemput bola. Ini juga upaya kami ke depan.
Adakah Strategi lain yang diterapkan?
Dulu saya menurunkan NPL, saya lihat prinsipnya apa yang salah bukan siapa yang salah lalu dipetakan. Ini kredit bisa diselamatkan atau tidak dengan kategori strategi reschedule, recondition dan restructur dan kalau itu tidak bisa di diselamatkan lewat pengadilan atau kekekluargaan. Akhirnya bisa diselesaikan secara kekeluargaan.
Apa keunggulan memperoleh kredit dari Bank Pasar
Kami punya bunga kredit hanya 1%. Selain itu, bahkan dalam rangka ulang tahun Pemkot Pontianak pada bulan ini kami memberikan promo bunga kredit untuk debitur sampai 0,85% selama Oktober 2017 ini. Pak Wali Kota (Sutarmidji) memang ingin UMKM tumbuh di Kota Pontianak. Pelayanan kami untuk kredit cukup satu hari saja jadi sangat cepat.
Apa program menarik lain?
Kami akan memberikan prioritas kepada pelaku usaha kantin-kantin sekolah seluruh Kota Pontianak dari Sekolah Dasar, Menengah Pertama dan Menengah Atas. Sekarang sudah menjadi nasabah kami ada 3 kantin. Kami akan bekerjasama lagi nanti dengan kantin-kantin yang lain. Minimal bisa pinjam Rp5 juta.
