Bisnis.com, JAKARTA — Pasar rakyat tipe C dan D menjadi fokus revitalisasi pasar yang dilakukan pemerintah selama 2017 hingga 2018.
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Tjahya Widayanti mengatakan pemerintah memfokuskan revitalisasi pasar rakyat tipe C sepanjang 2017. Langkah menurutnya serupa bakal ditempuh pada tahun depan.
“[Tahun depan] masih juga tipe C, mungkin ada tipe D nanti kita lihat lagi dari anggaran,” ujarnya saat ditemui di Kantor Kementerian Perdagangan, Kamis (19/10/2017).
Tjahya mengatakan program revitalisasi pasar tidak hanya dilakukan oleh Kementerian Perdagangan tetapi Kementerian dan Lembaga lainnya. Namun, instansinya memegang porsi paling banyak.
“Bukan hanya dari Kementerian perdagangan yang membangun pasar, Kemenkop dan KemenPUPR juga ada jatahnya,” imbuhnya.
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita sebelumnya menegaskan penghematan anggaran yang dilakukan oleh pemerintah tidak akan menghambat program revitalisasi pasar. Dengan demikian, dia optimis target revitalisasi 5.000 pasar hingga 2019 dapat tercapai.
Baca Juga
Dia mencontohkan salah satu pasar di Bengkulu Utara mengalami kenaikan omzet hingga 900% pasca dilakukan revitalisasi. Hal itu berkat adanya perbaikan terhadap sejumlah sarana di lokasi tersebut.
“Dari pasar yang kumuh, menjadi bersih itu pasti penjualan akan meningkat,” ungkapnya.
Enggartiasto menambahkan tipe pasar yang mendapat fokus alokasi anggaran adalah kategori C dan D. Pasalnya, jenis itu merupakan tujuan dari masyarakat yang kurang mampu.
Untuk jenis pasar menengah ke atas atau tipe A, pihaknya berharap mereka dapat melakukan kerja sama dengan swasta.
“Dari awal kita tidak beri tipe A dan B lalu sekarang kita fokus di C dan D,” jelasnya.