Bisnis.com, JAKARTA—Volkswagen mengucurkan dana US$2,8 miliar untuk meningkatkan produksi sejumlah pabrik truk merek MAN di Eropa, Asia, dan Afrika hingga 2020. Upaya ini dilakukan guna mendongkrak keuntungan perusahaan.
Seperti yang dikutip dari Reuters, Senin (13/11/2017), langkah ini diambil oleh VW untuk menandingi kompetitor seperti Daimler and Volvo. MAN dan Scania akan bekerja sama untuk mengembangkan mesin, transmisi, dan sistem pengolahan emisi.
Saat ini, MAN memproduksi jenis kendaraan seperti bus dan truk beberapa negara seperti Afrika Selatan, India, Turki, dan Rusia. Selain itu, MAN juga memiliki beberapa pabrik di kawasan Eropa.
Pihak MAN menjelaskan VW akan mengeluarkan dana US$1,1 miliar atau setengah dari investasi tersebut pada 2020 untuk pabrik di Munich, Jerman. Dana tersebut digunakan untuk menambah dana untuk fasilitas riset dan pengembangan produksi kabin dan cat.
Dewan pengawas VW mengharapkan pada Jumat pekan ini sudah dapat mengeluarkan rencana belanja untuk VW Group selama 5 tahun ke depan untuk sektor seperti properti, pabrik, dan peralatan.
VW memilih strategi mereka untuk fokus ke bisnis mobil listrik setelah lebih dari 2 tahun sejak skandal emisi diesel bergulir.
MAN berencana mengeluarkan sebanyak tiga digit juta euro untuk pengembangan baterai yang digunakan di mobil listrik. Baterai tersebut bakal digunakan untuk bus yang akan dipasarkan pada tahun depan.