Bisnis.com, JAKARTA - Di tengah tren penutupan toko konvensional dan buruknya pemberitaan industri ritel saat ini, Agung Podomoro Group melalui 9 proyek Trade Mall terus membuktikan eksistensinya.
Kesembilan Trade Mall tersebut yakni Blok B Tanah Abang, Blok M Square, Seasons City, Thamrin City, Mangga 2 Square, Harco Glodok, Kenari Mas, LTC Glodok, dan Plaza Balikpapan.
Tak hanya mengandalkan tenan makanan dan minuman, Trade Mall Agung Podomoro Group atau TM APG pun mulai berbenah mengikuti laju pasar yang terjadi. Salah satunya integrasi dengan teknologi digital yang saat ini menjadi fokus perusahaan.
VP Corporate Marketing TM Agung Podomoro Ho Mely Surjani mengatakan perusahaan tak menampik akan pengaruh perdagangan daring yang terus berkembang. Namun, justru kondisi tersebut akan menjadi peluang baru untuk mengejar kinerja pertumbuhan TM APG.
Menurutnya ada dua skema yang sedang dikaji. Yakni dengan membuat aplikasi sendiri dan bersaing dengan yang sudah ada atau menggandeng salah satu pemain digital.
"Perdagangan daring cepat sekali lajunya, pemain asing juga mulai berdatangan kami masih kaji skema yang tepat untuk menangkap pasar ini. Sisi lain kami juga masih menggenjarkan strategi konvensional untuk mendukung pertumbuhan para tenan," katanya, Sabtu (25/11).
Mely mengemukakan perusahaan juga memiliki program yang aktif mendorong tenan untuk gencar memanfaatkan media digital sebagai sarana mengejar kinerja penjualan. Untuk mendukung para tenan tersebut, APG juga akan pembangunan studio foto yang sekaligus menyediakan jasa model untuk layanan iklan produk tenan di media digital.
Proyek studio foto tersebut akan dimulai di TM Blok B Tanah Abang . Tak hanya itu, paling baru yang menjadi strategi TM APG yakni lebih genjar memperkenalkan konsep baru dan mengundang tenan-tenan berpengaruh.
Konsep baru yang dimaksud antara lain berfokus menjadikan Seasons City sebagai Wedding Mall terbesar dan terlengkap. Pasalnya, TM ini sudah dibekali dengan 10 ruang besar yang sangat tepat digunakan untuk gelaran pernikahan. Adapun rerata pertahunnya sudah mencapai 500 gelaran pernikahan yang dilangsungkan di sana.
Sementara dalam startegi mengundang tenan, Mely menuturkan saat ini pihaknya tengah menjajaki keejasama dengan pusat perdagangan dari Thailand untuk masuk di salah satu TM APG.
Mely menilai, Thailand memiliki keunikan dan kekhasan produk yang mulai digemari masyarakat di Indonesia. Jika kerjasama berhasil, maka diharapkan tenan itu semakin mendongkrak kunjungan dan nilai transaksi di TM APG.
"Ini hanya menjadi satu dari sebagian strategi kami karena kami masih berkomitmen mendorong kemajuan UKM dan ekonomi kerakyatan yang menjadi tumpuan pemerintah saat ini. Kami terus mengupayakan agar TM ini menjadi pusat destinasi wisata belanja dari level nasional hingga Internasional," ujar Mely.
Dirinya menambahkan ke depan perusahaan masih optimis menjaga pertumbuhan kinerja TM APG. Pasalnya, saat ini dari 3.000 ruang tenan yang tersebar di 9 TM, sebanyak 2.500 ruang sudah terisi.
Perusahaan juga sudah melakukan kerjasama dengan tenan ternama antra lain Starbucks, Yoshinoya, Sate Kambing Asihan (Liberty) dan Kuliner khas Kalbar, serta beberapa merk F&B lainnya yang masih dinegosiasikan. Sementara pada tahun ini, kerjasama korporasi sudah dilakukan dengan Family Mart untuk TM Seasons City, LTC Glodok dan Mangga Dua Square.
"Kami juga masih menjalankan program unggulan yag saat ini memasuki tahun kedua yakni TM Vaganza. Peogram ini akan berakhir pada Desember nanti, tetapi sejak Maret lalu kami sudah mencatatkan 700.000 poin dengan nilai transaksi sekitar Rp125 miliar," tutur Mely.
Sementara itu, Mely menilai TM Agung Podomoro masih memiliki prospek bisnis yang baik pada 2018 nanti. Pihaknya akan tetap melanjutkan kegiatan-kegiatan reguler seperti yang dilakukan sepanjang 2017 ini dengan tiga misi yakni TM Mendorong kemajuan UKM, TM sebagai tempat aktifitas masyarakat dan komunitas Jakarta dan berperan terhadap kemajuan bisnis tenan.