Bisnis.com, JAKARTA — Dua badan usaha jalan tol, PT Jasa Marga Tbk. dan PT Waskita Toll Road meminta agar Lembaga Manajemen Aset Negara segera mengembalikan sisa dana talangan pembebasan jalan tol.
Adapun, total dana talangan yang sudah digelontorkan oleh kedua perusahaan berstatus BUMN dan anak usaha BUMN tersebut selama 2016—2017 adalah Rp27,50 trilun, sedangkan dana yang dikembalikan oleh Lembaga Manejemen Aset Negara (LMAN) baru Rp10,20 triliun.
Direktur Utama PT Jasa Marga Tbk. (JSMR) Desi Arryani mengatakan bahwa secara total, perseroan telah menggelontorkan dana Rp17 triliun untuk menalangi pembebasan lahan jalan tol pada 2016 dan 2017.
"Dana Rp17 triliun tersebut berasal dari tiga sumber yakni Jasa Marga, sumber partner, dan perbankan yang memang tar-support ke kami," ujarnya usai berkunjung ke redaksi Bisnis Indonesia, Rabu (17/1/2018).
Dari dana talangan yang telah digelontorkan oleh perseroan, baru sekitar Rp7 triliun yang telah dikembalikan oleh LMAN.
Dia berharap supaya pemerintah segera mengembalikan dana talangan tersebut sehingga dapat diputar kembali untuk membebaskan tanah jalan tol selanjutnya. "Masih ada sekitar Rp10 triliun yang belum dikembalikan.”
Baca Juga
Sementara itu, Direktur Utama PT Waskita Toll Road Herwidiakto juga meminta agar pengembalian dana talangan dapat segera direalisasikan.
Dana talangan yang telah dikeluarkan oleh perseroan untuk pembebasan lahan jalan tol secara kumulatif pada 2016 dan 2017 mencapai Rp10,50 triliun.
"Jadi, untuk dana talangan 2016 ada Rp6 triliun hingga Rp7 triliun. Secara kumulatif, kami sudah mengeluarkan dana talangan Rp10,50 triliun," katanya, Selasa (16/1/2018).
Adapun, dana yang sudah dikembalikan oleh LMAN mencapai Rp3,20 triliun. "Masih banyak yang belum dikembalikan. Kami berharap bisa dapat dikembalikan."
Pada tahun ini, anak usaha PT Waskita Karya (Persero) Tbk. itu akan mencadangkan sekitar Rp14 triliun untuk dana talangan pembebasan lahan.
Sementara itu, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Herry Trisaputra Zuna memaparkan bahwa berdasarkan data per 8 Januari 2018, LMAN telah mengembalikan Rp11,75 triliun dari dana talangan yang telah ditagihkan kepada lembaga itu untuk pembebasan jalan tol pada 2016 senilai Rp12,40 triliun.
Adapun, surat perintah pembayaran untuk dana talangan pembebasan lahan pada 2017 telah mencapai Rp16,50 triliun dengan realiasi Rp14,76 triliun.
"Yang 2016, realisasi pembayaran Rp15,04 triliun yang sudah diverifikasi Rp12,40 triliun," kata Herry.
