Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Serapan Anggaran Kementerian PUPR Selama Januari 2018 Hanya 0,76%

Hingga akhir Januari, realisasi penyerapan keuangan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mencapai 0,76% dari total Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2018 senilai Rp107,38 triliun.
Pekerja memerbaiki jalan yang bergelombang di jalur pantura, Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu (7/6)./Antara-Harviyan Perdana Putra
Pekerja memerbaiki jalan yang bergelombang di jalur pantura, Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu (7/6)./Antara-Harviyan Perdana Putra

Bisnis.com, JAKARTA — Hingga akhir Januari, realisasi penyerapan keuangan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mencapai 0,76% dari total Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2018 senilai Rp107,38 triliun.

Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja menuturkan bahwa realisasi penyerapan keuangan per 30 Januari sebesar 0,76% dan realisasi fisik sebesar 1,76%.

"Penyerapan anggaran fisik [Ditjen] SDA [Sumber Daya Air] 3,23% dan keuangan 1,98%. [Ditjen] Bina Marga fisik 1,00% dan keuangan 0,10%, [Ditjen] Cipta Karya fisik 1,46% dan keuangan 0,05%, dan [Ditjen] Penyediaan Perumahan fisik 0,05% dan keuangan 0,05%," ujarnya kepada Bisnis, Rabu (31/1/2018).

Pada tahun ini, sebanyak 11.975 paket yang dilelang dengan perincian 11.336 paket pekerjaan dengan nilai Rp50 triliun merupakan kontrak tahunan dan tahun jamak baru dan 639 paket senilai Rp33 triliun merupakan kontrak tahun jamak lanjutan.

Hingga kini, total paket yang telah dilelang sebanyak 3.664 dengan nilai Rp23,65 triliun.

Paket yang telah dilelang tersebut terdiri atas Ditjen Sumber Daya Air sebanyak 1.542 paket senilai Rp5,36 triliun, Ditjen Bina Marga sebanyak 1.331 paket dengan nilai Rp15,20 triliun.

Lalu, Ditjen Cipta Karya sebanyak 653 paket senilai Rp2,30 triliun dan Ditjen Penyediaan Perumahan sebanyak 74 paket dengan nilai Rp650 miliar.

Untuk paket yang telah dikontrak sebanyak 318 paket dengan nilai Rp2,18 triliun.

"[Di Ditjen] SDA yang terkontrak 137 paket dengan nilai Rp687,60 miliar, Bina Marga 164 paket dengan nilai Rp1,39 triliun, Cipta Karya ada 9 paket Rp83,30 miliar, dan Penyediaan Perumahan belum dilelang," kata Endra.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yanita Petriella
Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper