Bisnis.com, JAKARTA– Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) memprediksi kinerja industri ritel modern yang menjual produk kebutuhan sehari hari pada 2018 bakal didorong momentum pilkada serentak dan Asian Games.
Yongky Susilo, Staf Ahli Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) mengatakan dua perhelatan besar tersebut diharapkan dapat mengerek pertumbuhan omzet toko modern yang menjual fast moving consumer goods (FMCG), setelah kenaikan nilai penjualan hanya terkerek 2,5% pada 2017. Bandingkan dengan pertumbuhan yang mencapai 11,6% pada 2015 atau 7,85% pada 2016.
“[Persentase pertumbuhan ritel] FMCG pada 2017 [hanya] 2,5%,” ujar Yongky, kepada Bisnis, belum lama ini.
Dia mengemukakan event besar seperti Pilkada serentak dan Asian Games dinilai juga akan membantu konsumsi kelas menengah bawah.
Kampanye pilkada membutuhan ketersediaan sejumlah produk untuk mendukung kegiatan tersebut. Apalagi perhelatan pesta demokrasi tersebut berdekatan dengan Lebaran 2018.
“Mudah-mudahan nge-boom,” kata Yongky.
Agenda besar yang dapat mendorong konsumsi FMCG berlanjut dengan perhelatan Asian Games yang dilakukan pada Agustus 2018 di Jabodetabek dan Sumatra selatan.
Kehadiran kontingen serta penonton dari kawasan Asia akan meningkatkan kebutuhan akan FMCG.