Bisnis.com, JAKARTA -- Riset dari iPrice Indonesia menggunakan data Google Analytics dari 15 Mei – 12 Juni 2018 mengungkapkan terdapat tujuh kota teraktif belanja daring selama Ramadan di Indonesia.
Adapun data Google Analytics ini digunakan untuk menganalisa konsumen teraktif dalam berbelanja daring berdasarkan wilayah tempat tinggal
Berikut tujuh besar kota teraktif berbelanja daring di Indonesia dari 2 juta pengguna iPrice yaitu Jakarta (42%), Surabaya (12%), Yogyakarta (9%), Medan (5%), Makassar (5%), Bandung (4%), dan Balikpapan (2%).
Meski masih didominasi oleh kota-kota besar, pengunjung aktif dari kota-kota di luar Jawa seperti Medan, Makassar, dan Balikpapan menunjukkan ketertarikan belanja daring ini sudah mengalami persebaran di seluruh Indonesia.
"Berkat penetrasi internet yang semakin meningkat pula, membuat masyarakat semakin melek dengan teknologi dan menganggap transaksi daring sebagai alternatif mudah untuk mendapatkan barang yang dibutuhkan," jelas riset tersebut, Selasa (19/6/2018).
Selain paling aktif berbelanja online, konsumen di Jakarta masih memiliki ketertarikan yang tinggi untuk berbelanja offline. Terbukti program midnight sale di mal besar di Jakarta beberapa pekan lalu mendatangkan 100.000 pengunjung dalam satu malam.
Sementara, di negeri tetangga Malaysia, persebaran pengunjung ini juga terpusat di negara bagian Kuala Lumpur (57%) dan Selangor (20%), merefleksikan tren kemelekan teknologi dan belanja daring yang hampir sama dengan Indonesia.
Jumlah pengguna iPrice juga mengalami pertumbuhan di bulan Ramadan yakni sebesar +30% di Indonesia dan +11% di Malaysia, menunjukkan belanja daring menjadi pilihan bagi konsumen untuk membeli barang-barang kebutuhan selama Ramadan.
Riset dibuat berdasarkan data Pengunjung website iPrice Indonesia dan iPrice Malaysia 3 pekan sebelum Ramadan dan 3 pekan selama Ramadan.