Bisnis.com, JAKARTA — Sektor bisnis usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) diyakini semakin menggeliat pasca-Idulfitri dengan digelarnya sejumlah pergelaran berskala nasional dan internasional di Tanah Air.
Ketua Asosiasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Indonesia (Akumindo) Ikhsan Ingratubun meyakini setelah Idulfitri UMKM dapat meningkatkan penjualannya dengan memafaatkan peluang Piala Dunia, Pilkada Serentak, Asian Games, dan pertemuan IMF-World Bank.
“Pasca-Idulfitri ada beberapa event besar yang sangat dimungkinkan untuk UMKM mendapatkan hasil yang signifikan,” ujarnya, kepada Bisnis.com, Kamis (21/6/2018).
Dari pergelaran Piala Dunia, katanya, UMKM di sektor kuliner sudah dapat merasakan dampak dari kegiatan nonton bersama yang digelar. Kemudian, Pilkada di berbagai daerah juga melibatkan UMKM di daerah dalam produksi atribut untuk keperluan kampanye.
Selanjutnya, penyelenggaraan Asian Games dan IMF-World Bank, misalnya, dapat menjadi peluang bagi UMKM di bidang kuliner dan kerajinan tangan untuk menjual produknya.
“Beberapa teman-teman UMKM di Palembang untuk Asian Games di bidang kuliner khas dan kerajinan tangan sudah diberikan peran,” katanya.
Dari analisa internal Akumindo, pada periode Lebaran tahun ini, omzet UMKM meningkat cukup signifikan dampak dari adanya Tunjangan Hari Raya (THR) yang mendorong konsumsi. Akumindo berharap dengan digelarnya berbagai event besar tersebut dapat meningkatkan konsumsi setelah periode dan Lebaran.
Dari laporan UMKM, untuk persiapan Asian Games, pelaku UMKM juga telah meningkatkan produksinya.
“Untuk event Asian Games, [UMKM] mereka telah mempersiapkan 50% peningkatan produksi dari hari atau bulan biasa,” katanya.
Dia meyakini empat event ini dapat mendorong geliat UMKM hinga akhir tahun yang nnatinya dapat meningkatkan kontribusi sektor UMKM ke Produk Domestik Bruto (PDB) nasional. Ikhsan mengatakan UMKM adalah penyumbang 64% PDB dan 96% menyerap tenaga kerja di Indonesia.
Sementara itu, pemerintah mendorong keterlibatan UMKM dalam perhelatan besar yang akan digelar di Indonesia seperti Asian Games dan pertemuan IMF-World Bank.
Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kemenkop dan UKM I Wayan Dipta mengatakan pihaknya akan memfasilitasi 40 UMKM dalam perhelatan event Asian Games untuk memperluas pemasarannya. Untuk pertemuan IMF-World Bank akan ada 36 produk UKM yang dipromosikan oleh Kementerian atau Lembaga (K/L).
Adapun UMKM yang dilibatkan tersebut meliputi bidang kerajinan, suvenir, fesyen dan kuliner yang berasal dari beberapa daerah seperti Jawa, bali, NTB, Sumatra dan Kalimantan.
Hadirnya event berskala besar ini diharapkan dapat mendorong peningkatan omzet UMKM dan memperluas pemasarannya ke ranah global. Namun, untuk angka peningkatan omzet ini, Kemenkop dan UKM mengaku tidak memiliki data pasti secara keseluruhan.
“Kami belum mengkaji dampak pilkada dan IMF serta Asian Games. Dari pengalaman, UKM pasti omzet nya naik, cuma datanya tidak punya. Harapan pemerintah produk UMKM jadi go global dan omzet miningkat,” jelasnya.